Mohammed Deif: Pemimpin Militer Hamas yang Selalu Lolos dari Serangan

Mohammed Deif: Pemimpin Militer Hamas yang Selalu Lolos dari Serangan

Mohammed Deif: Pemimpin Militer Hamas Yang Selalu Lolos Dari Serangan-Sumber : Pinterest-

JAKARTA, RADARPENA.CO.IDMohammed Deif, yang juga dikenal sebagai Mohammed Diab Ibrahim al-Masri, adalah salah satu pemimpin militer Hamas yang paling kontroversial dan sulit dipahami keberadaannya. Ia telah menjadi sasaran utama serangan militer Israel selama beberapa dekade, tetapi terus menerus berhasil lolos dari serangan tersebut.

Latar Belakang dan Karier

Mohammed Deif lahir pada tahun 1965 di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza Selatan. Ia dibesarkan dalam lingkungan yang miskin dan harus meninggalkan sekolah untuk membantu keuangan keluarganya.

Masa muda Deif dihabiskan dengan berbagai pekerjaan, mulai dari mengemudi hingga bekerja di peternakan unggas dan sebagai tukang pelapis kain pelapis.

Peran dalam Hamas

Deif menjadi salah satu pendiri sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, pada tahun 1990-an. Ia telah memimpin pasukan tersebut selama lebih dari dua dekade dan dikenal sebagai salah satu dalang di balik serangan Hamas terhadap Israel.

Pada Oktober 2023, Deif diyakini berada di balik serangan Hamas ke Israel, yang disebut "Operasi Badai Al-Aqsa". Serangan ini memicu balasan dari militer Israel, tetapi Deif berhasil lolos dari serangan tersebut.

 

BACA JUGA:

 

Kehidupan Rahasia

Deif dikenal karena kehidupan rahasia dan penggunaan nama samaran. Nama "Deif" berarti "tamu" dalam bahasa Arab, yang mengacu pada praktik militan Palestina yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindari deteksi oleh intelijen Israel.

Serangan dan Pembunuhan

Pada Juli 2024, militer Israel mengklaim telah menyerang dan melenyapkan Deif dalam serangan udara di Jalur Gaza. Namun, pernyataan ini tidak pernah dikonfirmasi secara resmi, dan Deif terus dianggap masih hidup dan aktif dalam operasi Hamas.

Dampak dan Kontroversi

Deif dituduh merencanakan dan mengawasi pengeboman bus yang menewaskan puluhan warga Israel pada tahun 1996, serta terlibat dalam penangkapan dan pembunuhan tiga tentara Israel pada pertengahan tahun 1990-an.

Ia juga diperkirakan memainkan peran kunci dalam senjata Hamas yang paling menonjol, seperti roket Qassam dan jaringan terowongan di bawah Gaza.

Konsekuensi Internasional

Pada tahun 2015, Deif dimasukkan ke dalam daftar hitam teroris internasional AS. Pada Desember 2023, Uni Eropa menambahkannya ke daftar hitam teroris. Kehadiran Deif dalam daftar-daftar ini menunjukkan betapa besar perhatian internasional terhadap peran dan aktivitasnya dalam konflik Timur Tengah.

Kesimpulan

Mohammed Deif adalah salah satu figur paling kontroversial dalam konflik Timur Tengah. Ia telah menjadi sasaran utama serangan militer Israel selama beberapa dekade, tetapi terus menerus berhasil lolos dari serangan tersebut. Peran dan kehidupan rahasia Deif telah membuatnya menjadi subjek perbincangan yang luas, baik di kalangan masyarakat Palestina maupun internasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: