Peringati HUT ke-79 RI, Kemdikbudristek Gelar Pameran LEGASI di Stasiun MRT Bundaran HI
pembukaan pameran LEGASI di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta --Dok Kemdikbud
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Pelindungan Kebudayaan menggelar pameran LEGASI (Kaleidoskop Keberagaman Indonesia).
Pameran ini berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta sepanjang 15-21 Agustus 2024.
Dengan mengusung tema "Meniti Masa, Menuju Gemilang Budaya", momentum ini menjadi salah satu kesempatan untuk menunjukkan kebanggaan terhadap negara atas pencapaian-pencapaian yang telah diraih sejak kemerdekaan, bahkan sejak zaman prasejarah.
Dengan begitu rasa kebangsaan dan identitias nasional turut diperkuat. Sejalan dengan itu, hal ini juga mendorong semangat persatuan dan kebersamaan, serta menghargai keberagaman sembari mengedepankan kesatuan dan solidaritas.
Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemdikbudristek Judi Wahjudin menyebut bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menampilkan, mengenalkan, dan menjaga kekayaan budaya Indonesia.
BACA JUGA:
- Simak, Begini Cara Cek Penerima BLT PIP Mei 2024 Melalui pip.kemdikbud.go.id
- Cara Mudah Mendapatkan Nomor Registrasi Guru dan Cek NRG Sertifikasi Kemdikbud
“Pameran dan Gelar Wicara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menampilkan, mengenalkan, dan menjaga kekayaan budaya yang kita miliki agar tetap hidup dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang," kata Judi di Jakarta, 15 Agustus 2024.
Dalam hal ini, Judi menekankan pentingnya pelestarian budaya dalam kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenal dan mengagumi warisan budaya, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran kita semua akan pentingnya pelestarian budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Di samping itu, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan bahwa pameran ini merupakan perwujudan dari semangat kebhinekaan dan kekayaan budaya Indoensia.
"Sejalan dengan visi kami di PT MRT Jakarta, yaitu membangun transportasi publik yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana mobilitas, tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya berbagai elemen masyarakat dan budaya. Kami berharap stasiun MRT dapat menjadi ruang publik yang hidup dan bermanfaat bagi masyarakat luas.”
(Annisa Zahro).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: