Imbauan Gawat Darurat Google bagi Pengguna Gmail

Imbauan Gawat Darurat Google bagi Pengguna Gmail

Himbauan terbaru Google --

Radarpena.co.id, Jakarta - Penipuan di email kian marak terjadi dan mengancam keamanan pengguna. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat penipu makin cerdas dalam melancarkan modus Penipuan yang bisa membobol rekening korban.

 

Google mengatakan sudah memblokir lebih dari 99,9 persen penipuan email dalam bentuk phishing yang bermuatan malware di Gmail. Namun, modus penipuan menyebar cepat dan beranak-pinak, sehingga tetap mengancam 2,5 juta pengguna Gmail.

BACA JUGA:Buruan Klaim! THR DANA Rp500 Ribu Cair Hari Ini 27 Maret 2025, Langsung Masuk Rekening Gak Pakai Lama

"Dengan lebih dari 2,5 juta pengguna Gmail, kami saat ini menyebarkan model AI untuk memperkuat pertahanan keamanan di Gmail, termasuk menggunakan bahasa besar (LLM) baru yang dilatih untuk membasmi phishing, malware, dan spam," kata Google, dikutip dari Forbes.

 

Firma keamanan siber McAfee menilai revolusi AI bekerja dua arah, untuk hal baik dan buruk. Google bisa saja menggunakan AI untuk memberantas penipuan, tetapi penipu akan kembali menggunakan AI untuk menciptakan serangan yang susah terdeteksi.

"Seiring perkembangan AI yang lebih mudah diakses saat ini, penjahat siber menggunakannya untuk menciptakan scam yang lebih meyakinkan dan terpersonalisasi, sehingga lebih sulit terdeteksi," kata McAfee.

Mailmodo mengatakan bulan ini pesan spam berkontribusi terhadap lebih dari 46,8 persen trafik email secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan mencari alternatif lain dalam berinteraksi di lingkungan kerja. Misalnya menggunakan Teams, Slack, bahkan aplikasi pesan singkat standar seperti WhatsApp dan Telegram.

BACA JUGA:20 Link Twibbon Hari Raya Nyepi 2025, Lengkap dan Desain Terbaru

Membuat Alamat Email Alias Jadi Solusi

Solusi terbaik untuk menghindari penipuan adalah menyembunyikan email agar tak diketahui oknum-oknum jahat. Namun, hal ini agak sulit, sebab banyak hal yang memerlukan alamat email untuk verifikasi.

Apple berupaya mengamankan pengguna dengan meluncurkan fitur 'Hide My Email'. Fitur itu memungkinkan alamat email pengguna disembunyikan atau diatur menjadi privat.

"Untuk menjaga kerahasiaan alamat email pribadi Anda, Anda dapat membuat alamat email unik dan acak yang diteruskan ke akun email pribadi Anda, sehingga Anda tidak perlu membagikan alamat email asli Anda saat mengisi formulir atau mendaftar buletin di web, atau saat mengirim email," begitu keterangan Apple terkait Hide My Email.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: