Panggilan Kerja di PT KAI: Teliti Hal Hal Berikut Ini, Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan

Ilustrasi panggilan kerja--lokerjakarta
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - PT KAI kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan perusahaan.
Peringatan ini disampaikan setelah beredarnya surat palsu terkait panggilan seleksi calon karyawan KAI pada 21-23 Februari 2025 di Bali.
VP Public Relations KAI Anne Purba menegaskan bahwa surat tersebut bukan merupakan dokumen resmi perusahaan.
“Kami menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan seperti penyediaan akomodasi dan transportasi,” ujar Anne Kamis (20/2).
Anne menegaskan bahwa KAI tidak pernah mewajibkan peserta seleksi menggunakan hotel dan transportasi tertentu yang telah disediakan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT Mitra Utama Madani: Staf Data Analisis Jakarta Selatan
BACA JUGA:Chery Tiggo Cross Meluncur di IIMS 2025: SUV Stylish dengan Spesifikasi Mewah dan Harga Terjangkau
“Semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat e-recruitment.kai.id dan media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121. Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, agar masyarakat dapat mengabaikannya,” jelasnya.
Surat panggilan kerja PT KAI Palsu-Sabrina Hutajulu-radarpena.co.id
Lebih lanjut, Anne juga menambahkan bahwa KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik melalui perantara seseorang maupun email.
Selain itu, perusahaan juga tidak memungut biaya apa pun dari pelamar dan tidak bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi karyawan.
“Jika menemukan informasi yang meragukan, masyarakat dapat segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang KAI,” tutup Anne.
"KAI mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan dan hanya mempercayai informasi dari sumber resmi perusahaan," tandas Anne.(SABRINA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: