Terhenti pada Putaran Kedua Olimpiade Paris 2024, Atlet Peselancar Rio Waida Kalah Poin dari Afrika Selatan

Terhenti pada Putaran Kedua Olimpiade Paris 2024, Atlet Peselancar Rio Waida Kalah Poin dari Afrika Selatan

Atlet Selancar Indonesia, Rio Waida.--Instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Atlet Peselancar asal Indonesia Rio Waida harus terhenti di babak kedua Olimpiade Paris 2024 setelah menempati urutan kedua pada babak eliminasi. Rio harus mengakui keunggulan Peselancar Afrika Selatan, Jordy Smith, saat beraksi di Teahupo'o, Tahiti, Senin, 29 Juli 2024 pagi WIB.

Tampil berdua dalam heat 3 putaran kedua Men's Surfing Olimpiade 2024 pada Senin pagi, Rio Waida dan Jordy Smith beradu skill. Namun, sejumlah faktor harus membuat Rio Waida kalah saing dari peselancar Afsel tersebut.

Dalam pertandingan itu, Rio Waida hanya melakukan 3 percobaan beraksi. Sementara Smith tercatat melakukan enam kali percobaan untuk bisa mendapatkan poin yang lebih baik dan meninggalkan torehan poin milik Rio Waida.

BACA JUGA:

Hingga akhirnya, Rio Waida hanya berhasil mendapatkan 5,40 poin dari dua percobaan terbaik yang dilakukannya. Sementara Jordy Smith mendapatkan 9,50 poin. Smith pun berhasil lolos ke putaran ketiga Men's Surfing Olimpiade 2024.

Diketahui, Jordy memulai persaingan setelah 3 menit perlombaan dimulai, dengan mengambil ombak pertama yang mendapatkan nilai 5,5 poin dari dewan juri. Cuaca yang berangin membuat para peselancar kesulitan mencari ombak besar. 

Pada menit ke-12, Rio, yang mengenakan jersei biru, berhasil mendapatkan ombak pertama yang memberinya nilai pertama 4,67 poin. Peselancar berusia 24 tahun itu kemudian mengambil ombak kecil yang hanya menambah 0,20 poin.

Jordy kemudian mendapatkan ombak keempat yang ternyata berbuah manis, menjadi nilai ombak kedua terbaiknya yakni 4 poin.

Waktu terus bergulir, Rio yang memiliki kesempatan sebagai pemegang prioritas pertama (P1) cukup lama menahan kesempatan yang ia miliki.

Pada 1 menit terakhir, peselancar berdarah Jawa-Jepang tersebut menggunakan kesempatan itu untuk mengambil ombak ketiga, tetapi hanya memberinya nilai 0,73.

BACA JUGA:

Perlombaan berakhir dengan Jordy, yang saat ini berada di peringkat tujuh Liga Surfing Dunia (WSL), mencatatkan tujuh kali kesempatan mengambil ombak. Sementara, Rio, yang saat ini berada di peringkat 10 dunia WSL, mencatatkan tiga kali kesempatan mengambil ombak.

Rio kandas di babak kedua Olimpiade Paris 2024, hasil yang tidak lebih baik daripada Olimpiade Tokyo 2020. Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua bagi Rio mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut. 

Ia terhenti pada babak ketiga atau 16 besar besar Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari peselancar Jepang Kanoa Igarashi, yang kemudian meraih medali perak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: