Jelang Piala Presiden 2024, Inilah Statistik Pertemuan Terakhir Persija Jakarta vs Arema FC

Jika mempertimbangkan Expected Goals (xG), Persija Jakarta memiliki keunggulan tipis dengan xG sebesar 1,31 per pertandingan, melampaui xG milik Arema FC sebesar 1,24 per pertandingan. 

Kesenjangan itu terlihat dari rata-rata gol mereka, Persija Jakarta rata-rata mencetak 1,44 gol per pertandingan dibandingkan rata-rata Arema FC yang 1,24 gol per pertandingan. 

Statistik tersebut menunjukkan Persija Jakarta lebih piawai memanfaatkan peluang dibandingkan Arema FC.

Dari segi kemampuan bertahan, Persija Jakarta menunjukkan performa yang lebih unggul dibandingkan Arema FC. 

Berdasarkan metrik Expected Goals Against (xGA), Persija Jakarta memiliki nilai impresif sebesar 1,28 per pertandingan, sedangkan Arema FC tertinggal dengan xGA sebesar 1,54 per pertandingan. 

Dari segi kebobolan gol per pertandingan, Persija Jakarta hanya kebobolan rata-rata 1,21 gol, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata Arema FC yang sebesar 1,76 gol. 

Namun, persentase clean sheet kedua tim relatif sama, dengan Persija Jakarta memiliki angka 21% dan Arema FC sedikit lebih rendah yaitu 18%.

Dalam hal penguasaan bola, Persija Jakarta lebih mendominasi dengan rata-rata penguasaan bola 54% per pertandingan, sedangkan Arema FC sedikit tertinggal dengan rata-rata 48%. 

Hal ini menandakan Persija Jakarta memiliki tingkat penguasaan permainan yang lebih tinggi dan berpeluang memimpin dalam inisiasi serangan.

Dari segi metrik tembakan, Persija Jakarta dan Arema FC menunjukkan tingkat efisiensi yang serupa dalam hal penyelesaian akhir. 

Namun Persija Jakarta menunjukkan pendekatan yang sedikit lebih agresif dengan rata-rata 9,39 tembakan per pertandingan dan tingkat konversi 15%. 

Sebagai perbandingan, Arema FC mencatatkan rata-rata 9,15 tembakan per pertandingan dengan tingkat konversi 14%. 

Meski menciptakan lebih banyak peluang, Persija Jakarta dan Arema FC menunjukkan tingkat efektivitas penyelesaian akhir yang hampir sama. 

Dari segi performa secara keseluruhan, Persija Jakarta menunjukkan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik di berbagai aspek permainan. 

Mereka menunjukkan serangan yang lebih ampuh, pertahanan yang kokoh, dan penguasaan bola yang dominan. 

Sumber: