6 Obat Penyubur Kandungan: Jenis, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

6 Obat Penyubur Kandungan: Jenis, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

ilustrasi ibu hamil --

Jika setelah konsumsi obat ini tidak juga terjadi ovulasi, dosis pemberian obat biasanya akan ditingkatkan menjadi 100 mg per hari. 

Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter jika mengalami ruam kulit, pembengkakan wajah, atau nyeri perut yang parah setelah mengonsumsi obat ini. 

3. Asam Folat 400 mcg 10 Tablet Holi

Harga: Rp8.400 per strip

Sesuai dengan namanya, obat ini mengandung 400 mcg asam folat sehingga bisa dijadikan sebagai obat penyubur kandungan. 

Cara kerja obat ini adalah melancarkan siklus menstruasi dan meningkatkan kadar hormon progesteron dalam tubuh sehingga mampu meningkatkan kesuburan.

Untuk program hamil, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi Asam Folat tablet Holi sebanyak 1 tablet per hari atau konsultasikan kepada dokter terkait dosis yang dianjurkan. 

Hal ini penting untuk diperhatikan karena konsumsi obat penyubur kandungan secara berlebih bisa menimbulkan efek samping berupa mual, sakit perut, hilang nafsu makan, dan gangguan tidur. 

4. Profertil 50 mg 10 Tablet

Harga: Rp275.576 per strip

Profertil bermanfaat untuk mengatasi kesuburan yang diakibatkan oleh gangguan ovulasi atau pelepasan sel telur yang telah matang dari ovarium. 

Ini karena dalam Profertil terdapat kandungan clomifene citrate sebanayak 50 mg yang bisa merangsang produksi hormon gonadotropin. 

Hormon ini secara tidak langsung dapat merangsang produksi estrogen dan progesteron dalam tubuh, yang memainkan 

peranan penting dalam ovulasi. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, Profertil dapat dikonsumsi 1 kali per hari selama 5 hari. 

Konsumsi obat penyubur kandungan ini dapat dimulai pada hari ke-5 menstruasi atau saat tidak ada lagi pendarahan pada vagina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: