6 Obat Penyubur Kandungan: Jenis, Manfaat, dan Cara Penggunaannya
ilustrasi ibu hamil --
Profertil tergolong obat keras sehingga konsumsinya harus berdasarkan anjuran dokter serta tidak boleh lebih dari 6 kali siklus menstruasi.
5. Femara 2,5 mg 10 Tablet
Harga: Rp739.215 per blister
Dalam Femara terdapat kandungan letrozole yang bisa merangsang ovulasi sehingga obat ini bisa dijadikan sebagai obat penyubur kandungan.
Femara biasanya diresepkan dokter kepada wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) dengan tujuan untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Dosis obat ini biasanya 1 tablet per hari, di mulai dari hari ke-3 hingga hari ke-5 siklus menstruasi. Femara perlu dikonsumsi secara rutin selama 5 hari berturut-turut pada waktu yang sama supaya efektivitasnya bekerja dengan baik.
Setelah 5 hari mengonsumsi obat ini secara rutin, Anda dan pasangan dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual 2 hari sekali supaya bisa segera hamil.
6. Metformin 500 mg 10 Tablet Bernofarm
Rp15.000 per strip
Metformin adalah obat antidiabetes yang juga bisa dijadikan sebagai obat penyubur kandungan. Konsumsi obat ini harus berdasarkan resep dari dokter. Metformin umumnya diresepkan kepada penderita PCOS yang juga mengalami resistensi insulin.
Selain itu, obat ini bermanfaat untuk melancarkan siklus menstruasi serta meningkatkan kesuburan. Dosis konsumsi obat ini umumnya adalah 1 tablet, 3 kali sehari atau berdasarkan anjuran dokter.
Manfaat Obat Penyubur Kandungan
- Meningkatkan Ovulasi: Membantu merangsang ovulasi pada wanita yang tidak ovulasi secara teratur atau tidak ovulasi sama sekali.
- Menyeimbangkan Hormon: Membantu menyeimbangkan hormon yang diperlukan untuk ovulasi dan kehamilan.
- Mengatasi Gangguan Kesuburan: Membantu mengatasi berbagai gangguan kesuburan seperti PCOS, endometriosis, dan masalah hormonal lainnya.
- Meningkatkan Peluang Kehamilan: Meningkatkan peluang terjadinya kehamilan dengan memastikan bahwa ovulasi terjadi secara teratur.
Cara Penggunaan Obat Penyubur Kandungan yang Tepat
- Konsultasi dengan Dokter: Sebelum menggunakan obat penyubur kandungan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rekomendasi obat yang sesuai.
- Ikuti Petunjuk Penggunaan: Gunakan obat sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter. Jangan mengubah dosis atau jadwal tanpa persetujuan dokter.
- Pantau Efek Samping: Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi, seperti perubahan mood, sakit kepala, mual, atau perubahan siklus menstruasi. Laporkan efek samping ini kepada dokter.
- Lakukan Pemeriksaan Rutin: Selama penggunaan obat, lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter untuk memantau perkembangan dan efektivitas pengobatan.
- Perhatikan Gaya Hidup: Selain menggunakan obat, perhatikan juga gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres, untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Kesimpulan
Obat penyubur kandungan dapat menjadi solusi efektif bagi pasangan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan keturunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: