Mengenal Lebih Dekat Lapis Rangka eSAF pada Sepeda Motor Honda yang Kabarnya Ringkih

3. Responsif dan Bertenaga

Desain minimalis dan aerodinamis rangka eSAF membantu menyalurkan tenaga mesin ke roda dengan lebih efisien . Hal ini membuat kendaraan menjadi lebih responsif, memungkinkan akselerasi yang lebih cepat dan pengendalian yang lebih presisi.

Pengemudi dapat merasakan kecepatan dan respons yang lebih baik, terutama saat melintasi jalan raya atau melakukan akselerasi.

BACA JUGA:

• Terbaru! All New Honda BeAT Street 2024 Tampil Beda, Berlimpah Fitur Canggih dan Modern
• Honda Luncurkan All New Honda BeAT 2024 Smart Key dan Alarm, Fitur Kemanan Terbaru!

4. Hemat Bahan Bakar

Dengan bobot yang lebih ringan, rangka eSAF mengurangi beban pada mesin, sehingga mesin tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menggerakkan kendaraan .

Pengurangan beban ini berkontribusi pada efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, yang pada akhirnya mengurangi biaya operasional kendaraan.

Kekurangan Rangka eSAF

1. Rentan Terhadap Korosi

Salah satu kelemahan utama rangka eSAF adalah kerentanannya terhadap korosi . Terbuat dari pelat baja, rangka ini dapat mengalami keropos dan karat jika tidak dirawat dengan baik.

Meskipun dilapisi silikat untuk melindungi dari oksidasi, lapisan ini mungkin tidak cukup untuk mencegah korosi sepenuhnya jika terpapar elemen-elemen alam dalam jangka waktu yang lama.

BACA JUGA:

• Cek Update Daftar Harga Mobil Baru LCGC Juni 2024, Ada Honda dan Suzuki
• Ayok Daftar! PT Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 Mei 2024, Ini Persyaratannya

2. Biaya Produksi yang Tinggi

Penggunaan teknologi canggih seperti pengelasan laser dan bahan-bahan berkualitas tinggi menyebabkan biaya produksi rangka eSAF menjadi lebih mahal dibandingkan dengan rangka konvensional.

Hal ini dapat mempengaruhi harga jual sepeda motor yang menggunakan rangka ini, membuatnya kurang terjangkau bagi sebagian konsumen.

Sumber: