Viral! Honda Brio Hijau Seruduk Tiang Showroom Hingga Ringsek

Viral! Honda Brio Hijau Seruduk Tiang Showroom Hingga Ringsek

Tangkapan layar video yang memperlihatkan sebuah mobil Honda Brio hijau seruduk tiang showroom di Palembang, Sumatera Selatan.--instagram.com/berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Video dengan durasi 39 detik yang memperlihatkan mobil Honda Brio berwarna hijau muda menyeruduk masuk dan menabrak tiang salah satu showroom yang ada di Palembang, Sumatera Selatan kini viral di media sosial. 

Diketahui, kejadian itu di showroom Honda Union, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan 9/10 Ulu, Palembang, pada Kamis 20 Juni 2024. Dalam video yang terlihat tampak bagian depan mobil Brio Hijau muda itu ringsek. 

Diketahui mobil tersebut terlihat berasal dari luar dan menembus masuk ke ruang tunggu showroom. Mobil tersebut berhenti setelah menabrak tiang pondasi dan menyebabkan kaca salah satu sisi showroom hingga pecah berserakan. 

Di dalam video, terlihat jelas mobil tersebut menabrak tiang hingga mengakibatkan kerusakan di bagian bumper depan. Tidak hanya itu, kondisi ruangan juga terlihat berantakan pascakejadian. 

BACA JUGA:

Terdengar juga suara lelaki yang diduga perekam video dengan logat khas Palembang, mempertanyakan penyebab kejadian. Dia juga melafalkan bacaan Lailahaillallah, sambil memperlihatkan kondisi ruangan.

“Siapa yang bawanya (kemudikan). Lailahaillallah, ngapo (kenapa). Baru mobil ini, kenapa te-gas (terinjak gas),” ujar pria di dalam rekaman video yang beredar.

Diketahui, kejadian itu bermula ketika seorang office boy (OB) berinisial AM, hendak membersihkan kendaraan tersebut. Lalu, dia hendak memindahkan mobil, namun terinjak gas hingga menabrak barang ada di depannya.

Terpisah, Manager Bengkel Dwi Oyong membenarkan kejadian tersebut. Dia meminta maaf kepada customer Honda atas peristiwa yang terjadi.

BACA JUGA:

“Saya meminta maaf kepada para konsumen Honda atas kejadian ini, karena tidak bisa kita hindarkan lagi, penyebabnya adalah Personal Error,” ujar Dwi.

Dia pun berjanji segera memperbaiki bagian yang rusak. Hal itu agar mereka dapat kembali melayani pelanggan setia dalam waktu dekat.

Menurutnya, kejadian ini merupakan human error dari salah satu pegawainya. Namun, kata Dwi, pegawai tersebut masih belum dapat dimintai keterangan.

"Korbannya masih dalam keadaan syok, jadi kami belum bisa minta keterangan yang bersangkutan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: