Mengulik Kekayaan Luar Biasa Kim Jong-un di Tengah Kemiskinan Rakyat Korea Utara

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kekayaan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, adalah sebuah teka-teki yang mengundang banyak spekulasi dan kontroversi. Di tengah keterbatasan informasi dari negara tertutup ini, laporan-laporan internasional mengungkap bahwa Kim Jong-un mungkin memiliki kekayaan yang mencengangkan, bahkan lebih dari Rp70 triliun. 

Bagaimana mungkin seorang pemimpin negara miskin memiliki aset sebesar ini? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Estimasi Kekayaan Kim Jong-un

Estimasi kekayaan Kim Jong-un bervariasi, namun semua laporan sepakat bahwa angkanya sangat besar. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD5 miliar atau setara dengan Rp81,7 triliun. 

BACA JUGA:

• Korea Selatan Serukan Pembunuhan Kim Jong Un Jika Perang Pecah Kembali
• Hadiahi Kim Jong Un Mobil Mewah, Putin Pamer Persahabatan dengan Korea Utara

Selain itu, laporan dari berbagai sumber mencatat bahwa Kim Jong-un memiliki aset sebesar Rp74,5 triliun (kurs Rp 14.900). 

Kekayaan ini tersebar di lebih dari 200 rekening bank asing yang berlokasi di negara-negara seperti Austria, Liechtenstein, Rusia, Singapura, China, Swiss, dan Luksemburg .

Aset dan Gaji Fantastis

Tidak hanya uang tunai di bank, Kim Jong-un juga memiliki aset fisik yang mewah. Kekayaannya mencakup 20 istana dan rumah mewah yang tersebar di seluruh Korea Utara. 

Dia juga memiliki lebih dari 100 mobil mewah, sebuah jet pribadi, dan sebuah kapal pesiar sepanjang lebih dari 100 kaki. Bahkan, gajinya sebagai pemimpin negara dilaporkan sebesar USD100 juta atau sekitar Rp1,49 triliun per tahun. Jika dipecah menjadi penghasilan bulanan, ini setara dengan Rp124,16 miliar per bulan.

BACA JUGA:

• Apa Itu Indosarang? Forum Viral Korea di Media Sosial yang Berisikan Hinaan Fisik Serta Agama di Indonesia
• Sinopsis Film Korea Terbaru, 'The Plot' yang Sedang Tayang di Bioskop Indonesia!

Sumber Kekayaan yang Kontroversial

Kekayaan Kim Jong-un sebagian besar diduga berasal dari aktivitas ilegal yang dilakukan oleh negara Korea Utara. Aktivitas ini mencakup penjualan senjata, narkoba, dan barang-barang terlarang lainnya. 

Selain itu, ikatan keluarga juga memainkan peran penting. Kekayaan ini diduga diwarisi dari kakeknya, Kim Il-sung, pendiri Korea Utara, yang dikenal sebagai pemimpin kaya raya.

Sumber: