Link Wawancara Pasya Pratiwi Toiti Siswi MAN Gorontalo, Menangis Menceritakan Kisahnya dan Mendiang Orangtua
Siswi yang jadi korban pelecehan di MAN 1 Gorontalo adalah yatim piatu--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Jagat media sosia masih dihebohkan dengan berita Pasya Pratiwi Toiti (PPT), siswi kelas XII MAN Gorontalo.
Nama PPT viral usai video syurnya dengan guru cabul David Hakim tersebar di media sosial.
PPT merupakan siswi yang supel dan juga punya prestasi. Sayangnya akibat video tersebut, PPT kini dalam kondisi tertekan dan trauma.
Namun sebelum kasus tersebut mencuat, PPT sempat melakukan sesi wawancara dengan Tiktoker Gorontalo.
BACA JUGA:
- Pengakuan Pasya Saat Diperiksa DP3A Gorontalo Buntut Video Syur dengan Guru MAN
- Terungkap Identitas Perekam dan Penyebar Video Mesum Guru dan Siswi MAN Gorontalo
Dalam sesi wawancara singkat tersebut, PPT hampir menangis menceritakan kisahnya mengenang mendiang kedua orangtuanya.
Dalam konten wawancara tersebut, PPT mengungkapkan bahwa kedua orangtuanya telah meninggal dunia.
Awalnya Tiktoker Gorotalo tersebut menanyakan apakah Pasya pernah mengungkapkan kata sayang kepada orang tuanya?
Lalu PPT menjawab, "Maaf kebetulan saya yatim piatu. Tapi sebelum mama bapak meninggal pernah bilang (sayang)."
BACA JUGA:
Lalu kemudian Tiktoker itu meminta PPT untuk mengucapkan terimakasih kepada orangtua meskipun telah tiada.
"Kasih dong kak, ucapan terimakasih dan sayang kepada orangtua?"
PPT kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan mencoba tegar namun tak kuasa menahan kesedihannya.
"Buat mama papa yang sudah tenang di sana, thank you. Sorry mau nangis," ujar PPT sembari mengusap air mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: