Sejarah dan Penemuan Handphone: Kisah Awal Komunikasi Portabel
Sejarah dan Penemuan Handphone: Kisah Awal Komunikasi Portabel--Foto: Freepik.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Handphone, atau ponsel, kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, sejarahnya dimulai dari inovasi yang luar biasa di tahun 1970-an.
Artikel ini menggali lebih dalam tentang penemu handphone pertama, perjalanan pengembangannya, dan transformasinya hingga menjadi perangkat yang kita kenal dan andalkan saat ini.
Penemu Sistem Handphone Pertama
Martin Cooper dan John F. Mitchell, dua insinyur dari Motorola, adalah pelopor dalam pengembangan sistem handphone. Pada 3 April 1973, mereka mengajukan hak paten untuk konsep ini, yang kemudian disetujui pada 1975 dengan nomor paten 3906166.
BACA JUGA:
- Sosok Carina Joe, Penemu Vaksin AstraZeneca yang Disebut Ganjar saat Debat
- Penemuan Jejak Sungai Kuno yang Terkubur di Bawah Lapisan Es Antartika Timur
Martin Cooper, yang sering disebut sebagai "Bapak Ponsel", melakukan panggilan telepon pertama menggunakan perangkat portabel ini pada trotoar di Sixth Avenue, Manhattan, AS.
Panggilan ini ditujukan kepada Joel Engel, kepala laboratorium Bell Labs, yang pada waktu itu merupakan pesaing utama Motorola dalam pengembangan teknologi komunikasi .
Nama Merek Handphone Pertama: DynaTac
Nama merek handphone pertama yang diperkenalkan adalah DynaTac, singkatan dari Dynamic Adaptive Total Area Coverage. Diluncurkan pada tahun 1973, DynaTac merupakan inovasi revolusioner pada masanya.
Dengan berat sekitar 2,5 pon (sekitar 1,1 kg) dan panjang 10 inci (sekitar 25 cm), DynaTac merupakan perangkat portabel pertama yang memungkinkan panggilan telepon tanpa kabel.
BACA JUGA:
- Penemu Teknologi Cegah DBD Beberkan Cara Penerapan Teknologi Wolbachia
- Sang Ilmuan, Insinyur dan Penemu, Nicola Tesla, Ikuti Sejarahnya
Jaringan Terbatas dan Perkembangan Awal
Pada awal peluncurannya, jaringan yang bisa diakses oleh DynaTac sangat terbatas. Perangkat ini beroperasi pada frekuensi 825 MHz hingga 894 MHz, yang berada pada rentang Band 800 MHz.
Tantangan terbesar saat itu adalah infrastruktur jaringan yang belum siap untuk mendukung komunikasi portabel secara luas. Keterbatasan ini menjadi pendorong untuk pengembangan lebih lanjut dalam teknologi telekomunikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: