Sejarah dan Penemuan Handphone: Kisah Awal Komunikasi Portabel

Fondasi oleh Alexander Graham Bell dan Oliver Lodge

Meskipun Martin Cooper dan John F. Mitchell dikenal sebagai penemu handphone pertama, fondasi untuk teknologi komunikasi telah diletakkan oleh para pionir seperti Alexander Graham Bell dan Oliver Lodge. 

Bell memperkenalkan prinsip telepon pada tahun 1874, dan Lodge mendemonstrasikan komunikasi nirkabel pada tahun 1894 dengan jarak 137 meter. Inovasi ini menjadi dasar bagi pengembangan lebih lanjut yang akhirnya mengarah pada penemuan handphone.

BACA JUGA:

• Khasiat Ajaib Habbatussauda: Penemuan Alam yang Menakjubkan
• Fakta Religi: Sejarah dari Gereja Katedral Jakarta

Evolusi dan Inspirasi: Dari Gagasan ke Realitas

Martin Cooper memiliki visi yang jelas untuk membuat komunikasi lebih mudah dan portabel. Pada masa itu, telepon yang terhubung di dalam mobil sangat populer, tetapi Cooper bertekad untuk menciptakan perangkat yang lebih kecil dan praktis. 

Inspirasi utama Cooper adalah menciptakan perangkat yang bisa masuk dalam saku, namun cukup besar untuk digunakan antara telinga dan mulut. Dia juga percaya bahwa setiap orang harus memiliki nomor telepon pribadi untuk memudahkan komunikasi.

Motorola, di bawah kepemimpinan Cooper, menginvestasikan jutaan dolar untuk mengembangkan Motorola DynaTac 8000X, yang akhirnya dijual dengan harga US$ 3.995 (sekitar Rp 58,5 juta). 

Perangkat ini dilengkapi dengan baterai yang hanya mampu bertahan selama 25 menit, dengan waktu pengisian mencapai 10 jam. 

BACA JUGA:

• Mengetahui Sejarah Masuknya Agama Katolik di Indonesia
• 7 Surga Kuliner Legendaris Jakarta yang Wajib Dicoba, Perpaduan Cita Rasa dan Sejarah

Kendati memiliki keterbatasan, DynaTac merupakan terobosan yang membuktikan bahwa komunikasi portabel adalah mungkin.

Tantangan Manufaktur dan Regulasi

Setelah panggilan pertama oleh Cooper pada 1973, berbagai tantangan manufaktur dan regulasi memperlambat proses pengenalan handphone kepada publik. 

Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) harus memastikan bahwa saluran radio dapat didistribusikan secara adil untuk mendukung kompetisi bisnis. Perangkat ini baru benar-benar masuk pasar satu dekade kemudian, pada 1983, setelah melalui berbagai penyempurnaan teknis dan regulasi  .

Transformasi dan Adopsi Global

Sumber: