Hungaria Takluk 1 - 3 Atas Swiss, Keduanya Lapar Namun Swiss Lebih Lapar Akan Kemenangan

TANPA BEBAN

Szoboszlai mengalami cedera sebelum Euro 2020 dan berbicara pada hari Rabu tentang kesedihannya karena absen dalam pertandingan melawan tim kelas berat Prancis dan Jerman yang berakhir imbang dan tersingkir lebih awal, memicu tekadnya untuk membantu Hongaria kembali lebih kuat.

“Kami ingin melaju sejauh mungkin… kesatuan tim sangat bagus, semua orang harus masuk ke turnamen tanpa ada ruginya,” ujarnya.

“Jika kita melakukannya dengan sikap yang benar, kita benar-benar dapat mencapai sesuatu yang hebat.”

Swiss Lapar Akan Kemenangan

Kemenangan pada hari Sabtu bisa secara dramatis mengubah nasib Swiss dan menghidupkan kembali kenangan akan penampilan bagusnya di Euro terakhir ketika mereka menyingkirkan Prancis melalui adu penalti dan berhadapan dengan Spanyol di perempat final sebelum kalah dalam adu penalti.

Swiss akan diperkuat oleh kiper Yann Sommer dan bek Manuel Akanji, yang baru saja memenangkan gelar liga musim ini untuk Inter Milan dan Manchester City, sementara kapten Granit Xhaka akan memimpin dengan percaya diri dan ketenangan baru setelah berperan penting dalam gelar Bundesliga Bayer Leverkusen yang menakjubkan tahun ini.

BACA JUGA:Prediksi Line Up dan Head to Head Swiss vs Estonia di Friendly EURO 5 Juni 2024

Bek Silvan Widmer menghindari pertanyaan tentang kelemahan dan ketidakpastian tim nasional di lini depan, namun mengatakan para penggemar harus memperkirakan Swiss yang tidak dapat diprediksi dan berbahaya kali ini.

“Semua orang bersemangat. Semangat tim sungguh luar biasa. Kami semua siap dan tidak sabar menunggu,” kata Widmer. “Ini adalah unit yang nyata lagi, lapar dan ingin memberikan segalanya.”

Sumber: