Pemuda Asal Dramaga Bogor Tewas Tertimpa Pohon saat Berteduh di Jalan KS Tubun

BOGOR, RADARPENA.CO.ID - Seorang pemuda berinisial SDA asal Dramaga Bogor tewas setelah tertimpa pohon di Jalan KS Tubun, Kelurahan Cibuluh pada 12 Juni 2024. 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, M Ade Nugraha mengatakan saat kejadian korban sedang nengendari motor. 

"Pada jam 20.35 WIB (Rabu Malam), telah terjadi Pohon tumbang akibat cuaca hujan angin,dan pohon menimpa pengendara sepeda motor, menimpa pengendara motor,", ucap Ade, Kamis 13 Juni 2024.

Korban, lanjut Ade, dilarikan ke rumah sakit mulya dan meninggal dunia. 

"Bogor Utara, dari piket serse polsek bogor utara mengecek korban  di rs. mulya bogor utara dan menghungi pihak keluarga," kata Ade. 

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan bahwa kondisi sekitar Jalan KS Tubun saat itu hujan deras. Korban berinisial SDA (19) yang sedang melintas sempat memilih berteduh di bawah pohon pinggir jalan.

BACA JUGA:

• Rumah Tinggal Lantai 2 di Jakarta Selatan Terbakar, Satu Orang Tewas
• Terungkap, Bocah Perempuan yang Ditemukan Tewas dalam Karung Ternyata Awalnya Hanya Ingin Dicabuli

"Saat kejadian hujan deras itu hanya satu pengendara yang lewat dan ini sedang kami konfirmasi karena dari pihak keluarga korban masih berkomunikasi sekitar kurang pukul 8 (malam) tadi. Bahwa dia akan pulang dari Sentul, kebetulan bekerja, mau pulang cuma lagi berteduh di bawah pohon," kata Hidayatulloh kepada wartawan.

"Cuma kita belum tahu apakah di bawah pohon yang tumbang itu atau di bawah pohon lain, sehingga dianggap sudah reda dia melintas untuk mengarah ke lokasi rumah di Dramaga," sambungnya.

Nahas, pohon jenis kicopong dengan diameter 50 sentimeter di pinggir jalan tumbang menimpa korban hingga akhirnya meninggal dunia. Korban berada di rumah sakit dan sudah dihubungi keluarganya.

"Kami melakukan komunikasi dengan beberapa rekan kami di wilayah Kabupaten, Alhamdulillah sudah didapatkan keluarganya, dan sudah menemui korban di rumah sakit," jelasnya.

Diduga, pohon tumbang karena sudah dalam kondisi keropos. Selanjutnya, akan dilakukan monitoring oleh dinas terkait pohon yang rawan tumbang.

"Sedang kami lakukan ini (penyelidikan), kalau kami melihat memang keropos (informasi aja) karena emang ini berada di atas akar, ini mungkin akan jadi bahan tindak lanjut dari dinas terkait untuk dilakukan monitoring, pendataan kembali terhadap pohon-pohon yang rawan untuk peremajaan," ungkapnya.

Di samping itu, tambah Hidayatulloh, sampai malam ini dilaporkan terdapat beberapa titik bencana lain karena intensitas hujan tinggi sejak sore tadi.

Sumber: