7 Tips Mudah Bisa Handal Dalam Public Speaking, Topik Biasa Jadi Menarik
--
JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Public speaking adalah komunikasi lisan yang dilakukan di depan orang banyak untuk menyampaikan sesuatu. Misalnya berupa ceramah, pidato, atau presentasi sebuah tugas kuliah.
Kemampuan komunikasi ini sangat penting dimiliki dalam dunia pekerjaan dan pendidikan. Namun, banyak orang mengalami demam panggung atau gugup dan takut saat akan melakukan public speaking.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Pancake Kentang yang Gurih dan Lezat: Cocok untuk Menu Makan Malam
Tips Jago Public Speaking:
1. Mengetahui Audiens yang akan diajak berinteraksi
Sebelum menyampaikan suatu informasi di depan khalayak umum, akan lebih baik mengetahui kepada siapa kita akan berbicara. Seperti usia latar belakang atau kalangan tertentu.
Misalnya peserta seminar yang dihadiri oleh kalangan remaja. Dengan mengetahui peserta tersebut, pembicara bisa memiliki pandangan tentang bagaimana cara menyampaikan informasinya. Berbeda lagi ketika menyampaikan sosialisasi kepada anak-anak. Pembicara bisa menyelaraskan antara topik pembahasan dengan audiens agar mudah dimengerti. Dengan mengetahui kepada siapa kita berbicara, maka kita bisa percaya diri dan paham tentang bagaimana cara menyampaikan informasi dengan baik.
2. Persiapkan Materi Presentasi dengan Baik
Penting diingat bahwa akan lebih baik dan profesional jika kamu tidak terus membaca selama berpresentasi. Oleh karena itu, catatan yang bisa kamu bawa dan baca selama presentasi akan sangat minim.
Catatan yang terorganisir secara efektif adalah penyelamat jika terjadi kesalahan dalam public speaking. Kemungkinan untuk keluar jalur atau melupakan sesuatu akan berkurang dengan adanya catatan yang baik. Jadi, pastikan untuk mengatur catatanmu dalam urutan kronologis tanpa harus menuliskan seluruh isi pidato.
BACA JUGA:Mengandung Zat Besi Tinggi, Inilah 9 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Tubuh
3. Ciptakan Komunikasi Dua Arah
Ketika belajar public speaking, jangan lupa untuk berlatih bagaimana menciptakan komunikasi dua arah. Komunikasi dua arah bisa membuat materi yang tersampaikan lebih menarik dan tidak membosankan bagi audiens. Contoh komunikasi dua arah yang paling mudah adalah melemparkan pertanyaan atau mencoba menggali respons dari audiens yang ada di hadapanmu. Jawaban dan respons dari audiens bisa membuat suasana menjadi lebih hidup dan tidak membosankan.
4. Ekspresi dan Intonasi yang Pas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: