Jelajahi Kuliner Depan Pintu 333 Masjid Nabawi di Madinah, Mulai dari Bakwan hingga Rendang

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Kota Madinah di Arab Saudi disebut juga Kota Nabi. Sebab dari Kota itu Nabi Muhammad SAW berhasil memancarkan cahaya Islam sampai ke pelosok dunia.

Di Kota tersebut berdiri sebuah Masjid yang diberi nama Masjid Nabawi yang kemahsyurannya terus bersinar hingga sekarang.

Di dalam Masjid itu pula terdapat Makam Nabi Muhammad SAW yang selalu di datangi jutaan penziarah dari penjuru negeri.

Tak itu saja, di Kota Madinah juga terdapat keistimewaan seperti sejumlah situs bersejarah ummat Islam, sampai kepada destinasi wisata lainnya.

Hal yang juga tidak kalah menarik adalah, kuliner di Kota Madinah yang ramah terhadap semua pengunjung dari belahan dunia mana saja yang sedang melaksanakan Haji atau Umroh.

BACA JUGA:

• Mengulik Festival Kuliner Pasar Guyub Grand City Surabaya, Pamerkan Makanan dan Minuman Tradisional Indonesia
• Daftar Destinasi Wisata Kuliner Terbaik di Hotel Berbintang di Kota Pahlawan, Surabaya

Hal itu dikarenakan di Madinah terdapat Street Food yang berada tepat di Pelataran Masjid Nabawi yang menyediakan panganan atau makanan dari berbagai macam negara (Mancanegara).

Alhasil Jamaah yang sedang beribadah di Masjid Nabawi, juga dapat menikmati keindahan Kota Madinah di Pelataran Masjid dan tentunya sambil mencoba sensasi kuliner di sana.

Lokasi kuliner tersebut nyatanya hanya berjarak 100 meter dari Masjid Nabawi. Letak street food itu berada di Gate 333 atau Pintu 22. Seperti diketahui akses menuju Masjid Nabawi di Madinah terdiri dari beberapa pintu-pintu atau gate.

Setiap gate yang ada itu, merupakan jalur masuk dari Jalan yang merupakan Hotel-hotel ke Pelataran Masjid Nabawi.

Kawasan Street food ini, ramai di kunjungi jamaah dan orang-orang berada di sekitar Masjid Nabawi setelah usai mengerjakan salat fardu shubuh, Ashar, maghrib dan isya dengan begitu nuansa yang muncul sepertu pusat jajanan selera rakyat Pujasera).

Street food Madinah adalah Pasar kuliner dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, Malaysia, Arab, Cina , India, Afghanistan, dan  Eropa seperti Italia Juga ada. Jika kita sedang melaksanakan Ibadah Haji, atau umrah saat berada di Masjid Nabawi, tak perlu khawatir mencari makanan. Stan-stan disana memiliki bentuk yang seragam dengan warna hijau pada pintunya. Berbagai macam kuliner tersedia mulai dari khas Arabia sampai Indonesia.

Kita bisa mampir ke Malaysia Food dan Indonesia food Sunda sebagai cara melepas rindu dengan Tanah Air.

Kedua stan sama-sama memiliki atau menjual panganan khas nusantara Indonesia. Di stand ini kita bisa menikmati makanan Indonesia dan Malaysia hampir semua hampir sama antara lain onde-onde, bakwan, lontong sayur, juga ada kopi hitam.

Kemudian ada juga seperti tahu isi, laksa, mi kari, lontong sayur,onde-onde salad buah dan nasi lemak.

Di stan-stan ini juga menjual, bubur ayam, bihun goreng, tomyong, bihun sop daging, ketoprak hingga seblak, juga ada bakso, mie ayam, nasi goreng, rendang, bakwan dan minuman khas Indonesia.

Untuk harganya masih cukup terjangkau mulai dari 5 hingga 35 riyal atau sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 150 ribu.

Stan-stan lain juga ada seperti Turkeys Food dan menjadi favorit Jamaah Indonesia, karena ada kebab yang terkenal itu. Stan-stan ini buka 24 jam, hanya waktu salat saja harus tutup mengikuti aturan di sana.

Kuliner di Madinah terutama di dekat Masjid Nabawi selalu ramai diserbu jamaah untuk  makan karena selain harganya masih cukup terjangkau juga rasa semuanya enak-enak.

Jadi pastikan saat sedang ada di Kota Madinah anda mampir di Street food ini untuk  berbelanja kuliner khas Nusantara sebagai pengobat rindu Tanah Air.

 

 

 

Sumber: