Catat Bun! Gangguan Mental Anak dan Remaja Berpengaruh hingga Dewasa, Ini Penyebab yang Paling Dominan

Catat Bun! Gangguan Mental Anak dan Remaja Berpengaruh hingga Dewasa, Ini Penyebab yang Paling Dominan

Ilustrasi gangguan mental pada anak dan remaja--ist

Risiko lain yang dapat mengganggu kesehatan mental yakni mengalami kekerasan (terutama kekerasan seksual dan intimidasi), pola asuh yang kasar, serta masalah sosial ekkonomi yang parah.

"Semakin banyak faktor risiko yang dialami remaja, semakin besar potensi dampaknya terhadap kesehatan mental mereka," tegasnya.

Gangguan Emosi Paling Umum pada Anak dan Remaja

Lebih lanjut, gangguan emosi yang sering terjadi pada remaja adalah gangguan kecemasan.

Gangguan yang mungkin melibatkan rasa panik atau kekhawatiran berlebih ini terjadi paling umum pada usia remaja atau lebih tua.

"Diperkirakan 3,6 persen anak usia 10-14 tahun dan 4,6 persen anak usia 15-19 tahun mengalami gangguan kecemasan," ungkapnya.

Selanjutnya adalah depresi yang diperkirakan terjadi pada 1,1 persen remaja usia 10-14 tahun dan 2,8 persen pada remaja usia 15-19 tahun.

BACA JUGA:

"Depresi dan kecemasan memiliki beberapa gejala yang sama, termasuk perubahan suasana hati yang cepat dan tidak terduga," papar Widea.

Kedua gangguan ini dapat mempengaruhi kehadiran di sekolah dan tugas sekolah.

Di mana, penarikan diri dari pergaulan dapat memperburuk isolasi dan kesepian, sedangkan depresi dapat menyebabkan bunuh diri.

Peran Orang Tua Menjaga Mental Anak dan Remaja

Oleh karena itu, peran orang tua dalam menjaga kesehatan mental anak sangat penting.

Di mana, orang tua harus hadir sebagai sosok 'orang tua', bukan menjadi orang tua yang 'ada namun tiada'.

"Berbicara dari hati ke hati dengan anak remaja tentang kondisi dan kesehatan mentalnya adalah langkah awal yang bisa dilakukan sebagai orang tua," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: