Ebrahim Raisi Meninggal Dunia, Kebijakan Militer Iran Tidak Berubah dan Akan Lebih Memanas
Ebrahim Raisi Meninggal Digantikan Mohammad Mokhber, mana yang lebih baik?--
JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Konflik Israel dan Palestina yang melibatkan Iran menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan banyak negara.
Ditambah sekarang dengan adanya peristiwa jatuhnya helikopter milik pemerintah Iran
Berbagai spekulasi bermunculan di media sosial mengenai jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Satu diantara spekulasi itu adalah Israel diduga berada di balik kecelakaan itu.
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negerinya Amir Abdollahian jatuh saat dalam perjalanan kembali dari Azerbaijan Timur, Minggu 19 Mei 2024.
Helikopter itu jatuh di wilayah Jolfa, barat laut Iran.
Selain Presiden Iran dan Menlu Iran, di dalam helikopter itu juga ada Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Perwalian Ahli Hukum Islam di Azerbaijan Timur dan Imam Sholat Jumat di Tabriz.
BACA JUGA:Momen Kehangatan Prabowo dan Elon Musk Bertemu di Bali
Tuduhan bahwa Israel berada di belakang jatunya helikopter Presiden Iran mengemuka karena hubungan kedua negara belakangan ini semakin memanas.
Hal itu karena Iran belum lama ini menyerang Israel yang tak lama kemudian dibalas Israel.
Terkait itu, Mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel Mayjen Yaakov Amidror seperti dikutip dari Jerusalem Post mengatakan kecelakaan helikopter besar kemungkinan karena masalah teknis dan cuaca buruk.
Dia mengatakan tak ada alasan kekuatan asing dalam kecelakaan itu.
Israel pun dituding telah sabotase dalam kecelakaan tersebut hingga pasukan militer Iran melakukan konvoi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: