Breaking News! Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Tangsel, 3 Orang Tewas
Sebuah pesawat latih jatuh di BSD Serpong, Tangsel pada Minggu, 19 Mei 2024.-Foto: Instagram.com/BerbagaiSumber-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dikabarkan sebuah pesawat latih jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, tepatnya di seberang McDonalds Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Minggu siang, 19 mei 2024.
Terlihat pada pukul 15.00 WIB, pesawat tampak terjatuh di area lapangan terbuka. Badan pesawat terlihat hancur. Dilaporkan ada 3 korban meninggal dunia.
"Korban 3 orang meninggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, pada Minggu, 19 Mei 2024.
BACA JUGA:
- Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Developer Rumah di Malang, Korban Sudah Merugi Hingga Ratusan Juta Rupiah
- Kabar Duka, Tokoh Pers Sekaligus Pakar Politik Salim Said Meninggal Dunia, Mahfud MD Kenang Sosoknya
- Viral! Aksi Pria Bermotor yang Hamburkan Uang di Jalan untuk Bangun Masjid dengan Pecahan Rp2 Ribuan
Ade Ary menyebut pihaknya juga menyampaikan turut berduka atas terjadinya kecelakaan ini. "Kami turut prihatin atas peristiwa ini dan menghaturkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya," katanya.
Satu orang yang diduga awak pesawat tampak tergeletak di trotoar dan ditutupi plastik berwarna biru. Aparat TNI-Polri tampak berada di lokasi jatunya pesawat. Petugas medis juga sudah berada di lokasi.
Salah satu petugas keamanan setempat, Rafael mengatakan, pesawat jatuh sekitar pukul 13.45 WIB. “Awalnya pesawat terbang rendah. Saya kira mimpi. Pesawat oleng dan menukik ke bawah lalu nabrak dahan langsung menghantam tanah,” ujar Rafael saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Rafael tak tahu pasti penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Hingga saat ini, badan pesawat belum dievakuasi. Terpisah, juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
BACA JUGA:
- Polisi Ungkap Alasan Epy Kusnandar
- Polri Pastikan Pengusutan Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon Jabar, Terus Dilakukan
"(Pesawat latih yang jatuh) bukan pesawat Curug (Politeknik Penerbangan Indonesia), tapi Indonesia Flying Club," ujar Adita dalam keterangannya, pada Minggu siang. "Saya juga sedang mengumpulkan informasi dari lapangan," ujar dia.
Mengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: