Fakta-Fakta Dibalik Peristiwa Banjir Bandang di Sumatera Barat, Kekuatan Dahsyat Air Hujan

Fakta-Fakta Dibalik Peristiwa Banjir Bandang di Sumatera Barat, Kekuatan Dahsyat Air Hujan

Sejumlah warga yang mengungsi lanataran rumahnya luluh lantak akibat banjir bandang--

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Banjir bandang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar). Hingga kini, Banjir bandang di Sumbar tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab banjir bandang di Sumbar.

Berikut fakta-fakta peristiwanya.

1. Wilayah terdampak

Bencana banjir bandang di kawasan Gunung Marapi, Sumbar, terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 lalu. Sebanyak empat kabupaten terdampak cukup parah akibat banjir bandang tersebut, yaitu:

  • Kabupaten Agam
  • Kabupaten Tanah Datar
  • Kabupaten Tanah Panjang
  • Kabupaten Padang Pariaman.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan. 

Warga diharap melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA:Korban Banjir Bandang di Sumbar 47 Meninggal, Polri Buka Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi

BACA JUGA:Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi di Agam Sumatera Barat, 13 Warga Tewas

2. Penyebab

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan penyebab terjadinya banjir bandang di kawasan kaki Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). Dwikorita menyebut intensitas hujan sedang hingga lebat menjadi pemicu terjadinya banjir bandang.

3. Jumlah korban tewas

Sebanyak 37 orang meninggal dunia dalam peristiwa banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini disampaikan oleh pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Hingga Minggu 12 Mei 2024 pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Senin 13 Mei 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: