Khitan Dianjurkan saat Bayi Atau Usia 10 Tahun? Begini Penjelasan dr Boyke
dr Boyke jelaskan waktu yang tepat berkhitan untuk anak laki-laki-ilustrasi/nusaperdana-Berbagai sumber
Tak hanya itu, Bayi juga tidak bisa memegang luka sehingga jahitan pun aman.
"Dari sisi medis sunat lebih baik kalau dilakukan lebih awal karena proses penyembuhan luka akan lebih cepat dan leib cepat pulih, tidak menimbulkan trauma dan anak bayi belum terlalu aktif bergerak sehingga orang tua akan lebih mudah atau nyaman dalam menjalani proses perawatan atau penyembuhan," jelasnya
Manfaat Sunat untuk Kesehatan
1. Mencegah masalah-masalah
Manfaat pertama, sunat dapat mencegah masalah-masalah pada penis.
Pada beberapa kasus diantaranya, kulup pada penis yang tidak disunat dapat menempel kuat pada penis dan menyebabkan fimosis.
Hal ini kemudian dapat menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.
2. Mengurangi risiko infeksi
Kedua, sunat dapat mengurangi risiko infeksi pada penis.
Diungkap dr Boyke bahwa menurut penelitian, bayi-bayi yang tidak disunat berisiko lebih tinggi menderita infeksi saluran kemih dibanding bayi-bayi yang disunat.
Salah satu alasannya pastinya adalah karena penis yang disunat lebih mudah dijaga kebersihannya.
- BACA JUGA:2 Tersangka Mucikari Modus Kawin Kontrak di Cianjur Ditangkap Polisi, Tarifnya hingga Ratusan Juta!
- BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat 2 Istri Ustadz Hanan Attaki, Haneen Akira dan Iin Achsien
3. Mengurangi risiko kanker
Ketiga, mengurangi risiko kanker penis.
Kanker penis merupakan sejenis kanker yang jarang terjadi tetapi dengan dikhitan atau disunat maka kemungkinan kanker penis jauh lebih menurun risikonya.
Khitan atau sunat merupakan salah satu upaya yang bisa anda lakukan untuk menjauhkan si kecil dari resiko kanker penis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: