Update Korban Longsor di Tana Toraja, 20 Orang Meninggal Dunia
Potret proses pencarian korban longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. -Foto: Instagram.com/@mygigsmedia-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tim SAR gabungan telah menemukan kembali korban dari bencana longsor di Tana Toraja total korban saat ini berjumlah 20 jenazah, di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Terakhir dua korban, ibu dan anak ditemukan meninggal dunia.
Bencana longsor tersebut terjadi pada Sabtu, 13 April 2024 sekitar pukul 22.30 WITA RT Palangka dan pukul 23.00 WITA di Dusun Putu', saat Kabupaten Tana Toraja dilanda hujan deras sehingga menyebabkan terjadinya longsor yang menimbun rumah-rumah warga.
"Jadi penyebab longsor tersebut, karena hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil yang membuat terjadinya longsor tadi malam," ungkapnya.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Abdul Muhari mengatakan, dengan penemuan korban tersebut, operasi pencarian dan pertolongan dihentikan. Namun tim gabungan tetap bersiaga atas kemungkinan laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
BACA JUGA:
- Kata Polisi soal Istri Dokter Perwira TNI yang Ditahan karena Ungkap Perselingkuhan Suami
- Update Harga Pangan Hari Ini 16 April 2024: Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Naik
- Prabowo Beri Bantuan Rumah Apung ke Warga Kampung Nelayan di Muara Angke: Alhamdulillah!
Dari hasil penemuan dua korban tersebut, maka total korban jiwa atas bencana tanah longsor di Tana Toraja menjadi 20 orang, yang mana 16 korban ditemukan di Desa Manggau Kecamatan Makale dan empat korban lainnya sebelumnya sudah ditemukan di Desa Lembang Randan Baru di Kecamatan Makale Selatan.
Upaya pencarian dan pertolongan para korban tersebut sedikit terkendala karena beberapa faktor cuaca. Selain berkabut, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih sering terjadi sehingga tim gabungan harus menghentikan operasi pencarian dan pertolongan untuk beberapa saat demi alasan keamanan.
Di samping itu, proses pencarian dan pertolongan juga masih menggunakan alat seadanya. Medan yang terjal dan berada di lereng serta terputusnya akses tentunya menyulitkan alat berat untuk menerobos ke lokasi terdampak.
Atas jerih payah tim gabungan bersama warga setempat, maka seluruh rangkaian operasi pencarian dan pertolongan dapat dilaksanakan dengan baik.
Adapun identitas korban meninggal dunia di Desa Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, yakni:
- Dala, Laki-laki (40)
- Bertha Bine, Perempuan (35)
- Putri, Perempuan (5)
- Reno, Laki-laki (2)
- Wiris alias Dado, Laki-laki (6)
- arcel Oda, Laki-laki (16)
- Agustinus Bongga, Laki-laki (20)
- Mala', Laki-laki (60)
- Baru, Laki-laki (40)
- Endi, Laki-laki (15)
- Matius Kottong, Laki-laki (35)
- Aco, Laki-laki (37)
- Mase', Laki-laki (38)
- Jimmy, Laki-laki (27)
- Sofia, perempuan (43)
- Gea, perempuan (3)
Sementara untuk identitas korban meninggal dunia di wilayah di Dusun Putu', RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan yakni:
- Indo' Luka
- Ambe Dian alias Lembang.
- Karopa
- Luaran
BACA JUGA:
- 8 Hakim MK Rapat Tertutup 16-21 April Sebelum Putusan Sengketa Pilpres
- Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun hingga 15 Ribu Orang
Korban selamat yakni:
- Fitri Ratte
- Indo Marni
Sebelum bencana melanda, banyak perkebunan dan rumah warga yang terletak di kawasan perbukitan tersebut. Kini, yang tersisa hanya pataha-patahan kayu ranting dan tanah yang sudah mengering. Sebelumnya lahan itu berlumpur akibat hujan lebat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: