Elon Musk Ungkap Kecerdasan Umum Buatan AGI Bakal Kalahkan Kepintaran Manusia, Seberapa Besar Ancamannya?

Elon Musk Ungkap Kecerdasan Umum Buatan AGI Bakal Kalahkan Kepintaran Manusia, Seberapa Besar Ancamannya?

Elon Musk mengatakan bahwa AGI akan jauh lebih pintar dari manusia dalam jangka waktu satu sampai dua tahun mendatang--TimesNewsYork

Sementara itu, Tangen menjelaskan bahwa SWF yang mengelola dana kekayaan negara Norwegia senilai US$ 1,5 triliun telah menjadi salah satu pemegang saham terbesar Tesla.

Pihaknya telah melakukan komunikasi dengan manajemen Tesla untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap situasi perusahaan.

BACA JUGA:Elon Musk Pamerkan Robot Optimus Gen 2 Tesla, Robot Humanoid yang Bisa Menari dan Berolahraga

BACA JUGA:Ini Cara Gunakan Gemini AI, Kecerdasan Buatan Canggih Google Pesaing ChatGPT

Tantangan Penelitian Kecerdasan Umum Buatan

Melansir dari keterangan aws.amazon.com menyebutkan tantangan yang dihadapi oleh ilmuwan komputer dalam mengembangkan AGI:

1. Membuat Koneksi

Model AI saat ini terbatas pada domain spesifiknya dan tidak dapat membuat koneksi antar domain. Namun, manusia dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman dari satu domain ke domain lainnya. Misalnya, teori pendidikan diterapkan dalam desain permainan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik. Manusia juga dapat menyesuaikan apa yang mereka pelajari dari pendidikan teoritis ke situasi kehidupan nyata. Namun, model deep learning memerlukan pelatihan substansial dengan set data tertentu untuk bekerja dengan andal dengan data yang tidak dikenal. 

2. Kecerdasan emosional

Model deep learning mengisyaratkan kemungkinan AGI, tetapi belum menunjukkan kreativitas autentik yang dimiliki manusia. Kreativitas membutuhkan pemikiran emosional, yang belum dapat ditiru oleh arsitektur jaringan neural. Misalnya, manusia merespons percakapan berdasarkan apa yang mereka rasakan secara emosional, tetapi model NLP menghasilkan keluaran teks berdasarkan set data linguistik dan pola yang mereka latih. 

3. Persepsi sensorik

AGI membutuhkan sistem AI untuk berinteraksi secara fisik dengan lingkungan eksternal. Selain kemampuan robotika, sistem harus memahami dunia seperti manusia. Teknologi komputer yang ada membutuhkan kemajuan lebih lanjut sebelum mereka dapat membedakan bentuk, warna, rasa, bau, dan suara secara akurat seperti manusia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: