Geger! Pekerja Pengantar Eskrim Ditemukan Tewas Terkunci dalam Mobil Freezer di Jakarta Pusat

Geger! Pekerja Pengantar Eskrim Ditemukan Tewas Terkunci dalam Mobil Freezer di Jakarta Pusat

Seorang tante tega bunuh keponakan karena ibunya menolak pinjami uang Rp300 ribu-Foto: Ilustrasi-Pinterest

Rencananya eskrim yang berada di mobil kerja Abun dipindahkan ke mobil pengganti, yakni mobil Zuardi.

Eskrim yang kini sudah dipindahkan ke mobil milik Zuardi, oleh Abun diantarkan ke tempat mall tujuan. 

Sementara Zuardi alias korban menunggu kendaraannya yang digunakan Abun hingga dijemput kembali. Korban menunggu di mobil Abun yang mengalami kendala kempes ban di dekat patung Jenderal Sudirman.

Setelah selesai mengantarkan eskrim sesuai tempat tujuan, Abun kembali namun berada di posisi seberang jalan dan berusaha menghubungi Zuardi, rekannya yang tadi menunggui di mobilnya yang rusak.

Tetapi karena kondisi jalan yang padat dan Abun berusaha menghubungi nomor Zuardi tetapi tidak mendapat jawaban, akhirnya Abun menghubungi pihak kantor dan mendapatkan arahan untuk kembali kantor. Sebab masih ada orderan eskrim yang harus dihantarkannya ke daerah lain.

"Ketika melewati seberang Patung Sudirman saksi 1 (Abun) karena jalanan macet tidak terlihat mobil yang ditungguin korban sehingga kemudian saksi 1 menelpon HP korban namun korban meskipun berdering namun tidak diangkat, kemudian saksi 1 (Abun) kemudian menelpon kantor dan berdasarkan arahan dari kantor agar saksi 1 (Abun) kembali saja ke kantor, kemudian saksi 1 (Abun) mengantar barang lagi ke Bekasi hingga malam hari," tuturnya. 

BACA JUGA:Sering Cekcok, Seorang Anak Tega Bacok Ibu Tirinya di Cengkareng

BACA JUGA:Polisi Tahan Pengemudi Mobil Toyota GT 86 Pasca Kecelakaan di Depan PIM, 3 Orang jadi Korban

Pada malam harinya, tepatnya pukul 20.00 WIB, Abun ditelepon oleh rekan kerja yang lain bahwa mobil yang terakhir sama Zuardi masih berada di pinggir Jalan Jenderal Sudirman.

Abun pun terkejut sekaligus khawatir ada hal-hal yang terjadi dengan rekan kerjanya. 

Keesokan harinya Abun ke lokasi, mobil yang ditunggui korban masih terparkir di pinggir jalan. Mobil ditemukan dalam keadaan mati mesin, tapi kunci dalam keadaan on dan, setelah dicek, aki juga rusak. 

Saat pintu samping sebelah kiri dibuka, ternyata korban Zuardi ditemukan tak sadarkan diri. Korban diketahui terbujur kaku di dalam cooler dengan posisi terlungkup sudah tidak bergerak.

"Sesampainya di TKP saksi 1 dan saksi 2 menemukan bahwa benar mobil yang ditungguin korban masih terparkir di pinggir jalan, mobil ditemukan dalam keadaan mati mesin namun kunci dalam keadaan on dan setelah dicek aki juga soak, kemudian saksi 1 dan saksi 2 membuka pintu samping sebelah kiri dan ternyata korban dengan posisi tertelungkup sudah tidak bergerak," jelas Susatyo. 

Mendapat laporan hal tersebut, Tim Inafis Polres Metro Jakpus datang ke TKP dan melakukan cek dan olah TKP. 

Polisi memastikan berdasarkan hasil olah TKP di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: