Heru Budi: Bagi-bagi Sembako di Istana Merdeka Tidak Ada Kaitannya dengan Keributan di MK

JAKARTA, RADAREPENA.CO.ID -  Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono memastikan, bahwa pembagian 1.000 sembako atas nama Presiden RI Joko Widodo di kawasan Istana Merdeka Jakarta Pusat, tidak ada kaitannya dengan keributan yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Enggak, enggak ada, enggak ada. Rutin kok, kemarin juga, di Bogor juga ada," ujar Heru Budi Hartono.

Adapun keributan di MK yang dimaksud, yakni saat sidang sengketa Pemilu, dimana dalam proses sidangnya itu sempat tersebut nama Presiden Jokowi yang diduga cawe-cawe melalui kegiatan bantuan sosial (bansos).

BACA JUGA:Presiden Jokowi Bagikan 1000 Paket Sembako untuk Warga yang Melintas di Sekitar Istana

Namun, hal tersebut dibantah langsung Heru Budi dan mengatakan bahwa bagi-bagi sembako yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dijalannya. 

Bahkan sudah dilakukan sejak 2014. Tepatnya saat pertama kali Presiden Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Sejak 2014 saya dampingi beliau setiap kunjungan kerja. Dari dulu, dari awal 2014 isinya sembako, kenapa? Karena kebutuhan masyarakat yang sangat esensial," jelas Heru Budi.

Selain itu, Heru Budi juga menjelaskan bahwa bagi-bagi sembako sendiri merupakan perintah langsung dari Presiden Jokowi sehingga pihaknya harus bisa mempersiapkan dan menyediakan sembako selama kurang lebih 24 jam.

"Setpres itu mempersiapkan dalam kurun waktu 24 jam sembako. Harus stok ada kurang lebih 5000 (sembako), itu perintah bapak Presiden," kata Heru Budi.

"Contoh waktu gempa Palu, waktu banjir di Bogor yg beliau enggak bisa mendarat itu kan bantuan. Jadi di ujung-ujung kota Indonesia setiap presiden harus bisa mempersiapkan kurang lebih 2 hari sampe ke titik, kalau bisa 24 jam," sambungnya.

"Sekali lagi itu salah satu ya, ada yang memberikan kepada ibu-ibu lansia, sepeda, macem-macem tadi. banyak sesuai dengan arahan bapak Presiden," lanjutnya.

Diketahui, Presiden RI Jokowi membagikan 1.000 sembako untuk masyarakat yang melintasi kawasan Istana Merdeka pada Senin, 8 April 2024.

BACA JUGA:Idul Fitri Kemungkinan Besar 10 April 2024, Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Syawal Hari Ini

Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa 1.000 sembako yang dibagikan oleh Presiden Jokowi adalah bentuk perhatiannya kepada masyarakat yang hingga saat ini belum berencana untuk mudik dan masih tinggal di Jakarta.

Sumber: