4 Tips Ginjal yang Sehat Bagi Lansia
Tips Ginjal yang Sehat Bagi Lansia--Foto: ideogram.ai
JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID - Lansia merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai penyakit serius. Rentannya ini seringkali dipengaruhi oleh pola hidup yang kurang sehat yang dilakukan saat masih muda dan terbawa hingga usia tua.
Salah satu kondisi yang seringkali menimpa lansia adalah batu ginjal. Meskipun penyakit ini cenderung berkaitan dengan kebiasaan masa lalu, namun langkah-langkah pencegahan dapat diambil oleh para lansia untuk mengurangi risiko terjadinya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini!
Beberapa Metode Pencegahan Batu Ginjal pada Lansia
Penyakit batu ginjal merupakan gangguan yang timbul akibat pembentukan mineral keras dan endapan garam di dalam ginjal.
Ukuran dari batu ginjal ini bervariasi, mulai dari seukuran butiran pasir yang mungkin tidak disadari keberadaannya oleh penderitanya, hingga ukuran yang lebih besar yang dapat menyebabkan kesulitan dalam buang air kecil dan bahkan rasa sakit yang signifikan.
Ginjal adalah organ yang memegang peranan penting dalam sistem saluran kemih, dengan fungsi utamanya adalah menyaring kotoran dan kelebihan zat-zat dalam darah.
Dalam kondisi normal, ginjal mengandung bahan kimia alami yang membantu dalam pelarutan garam dan mineral. Namun, jika fungsi ginjal terganggu, garam dan mineral tersebut dapat mengendap dan membentuk batu ginjal.
Pentingnya Pencegahan Batu Ginjal pada Lansia
Batu ginjal yang terbentuk pada lansia dapat menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan dan bahkan dapat menyebabkan infeksi pada ginjal. Kondisi ini, tanpa diragukan lagi, dapat mengakibatkan ketidaknyamanan yang signifikan dan memerlukan intervensi medis dalam beberapa kasus.
Oleh karena itu, pencegahan batu ginjal pada lansia menjadi hal yang sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Mengonsumsi Air Putih Secara Cukup
Dehidrasi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal karena dapat mengakibatkan urine menjadi pekat. Oleh karena itu, salah satu langkah pencegahan yang efektif adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih.
Disarankan untuk minum sekitar dua hingga tiga liter air setiap hari. Pastikan untuk lebih memilih air putih daripada minuman lain seperti kopi, teh, atau minuman bersoda. Minuman berkafein memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: