Yuk, Mengenal Lebih Dalam Sejarah dan Kuliner di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat
Wisata Kota Padang--
Setelah peperangan era Napoleon, pada tahun 1819 Belanda mengklaim kawasan ini yang kemudian dikukuhkan melalui Traktat London, yang ditandatangani pada 17 Maret 1824.
Pada tahun 1837, pemerintah Hindia-Belanda menjadikan Padang sebagai pusat pemerintahan wilayah Pesisir Barat Sumatera (Sumatra's Westkust) yang wilayahnya meliputi Sumatera Barat dan Tapanuli sekarang.
Menjelang masuknya tentara pendudukan Jepang pada 17 Maret 1942, Kota Padang ditinggalkan begitu saja oleh Belanda. Berlanjut setelah berita kekalahan Jepang atas Sekutu dan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, pada 10 Oktober 1945 tentara Sekutu masuk ke Kota Padang melalui pelabuhan Teluk Bayur, dan kemudian kota ini diduduki selama 15 bulan.
BACA JUGA:10 Bahasa Dasar Jepang saat Berwisata Kuliner di Negeri Sakura, Dijamin Bermanfaat!
Pada 9 Maret 1950, Kota Padang dikembalikan ke tangan Republik Indonesia setelah melalui surat keputusan Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) nomor 111.
Kemudian, berdasarkan Undang-undang Nomor 225 tahun 1948, Gubernur Sumatera Tengah waktu itu melalui surat keputusan nomor 65/GP-50, pada 15 Agustus 1950 menetapkan perluasan wilayah Kota Padang.
Pada 29 Mei 1958, Gubernur Sumatera Barat melalui Surat Keputusan Nomor 1/g/PD/1958, secara de facto menetapkan Padang menjadi ibu kota provinsi Sumatera Barat, dan secara de jure pada tahun 1975, yang ditandai dengan keluarnya Undang-undang Nomor 5 tahun 1974. Melalui ketetapan Gubernur Sumatera Barat tanggal 17 Mei 1946 No 103 Padang ditetapkan menjadi kota besar. Walikota Padang pertama adalah, Mr.Abubakar Ja’ar (1945-1946).
Kuliner Padang
Wisata kuliner Padang terkenal dengan masakan-masakannya yang kaya cita rasa. Masakan Padang memang sudah dikenal luas di seluruh Nusantara.
Hampir di tiap kota, kamu dapat menemukan rumah makan Padang.
Berikut 4 rekomendasi kuliner di Padang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: