Pemudik Diimbau Beli Tiket Penyebrangan H-1, Tak Ada Penjualan Manual di Lokasi

Pemudik Diimbau Beli Tiket Penyebrangan H-1, Tak Ada Penjualan Manual di Lokasi

Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik Lebaran 2024 diimbau beli tiket penyebrangan H-1 karena tak ada penjualan-pembelian manual di lokasi-Foto: Instagram/Kemenhub151-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-Pemerintah mengimbau agar pemudik sudah memesan tiket penyeberangan dari jauh hari dan maksimal H-1 keberangkatan.

Tidak ada lagi pelayanan tiket manual dan pembelian di lokasi. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pemudik di lintas Merak-Bakauheni.

BACA JUGA:Rest Area di Tol Merak Ini Belum Bisa Digunakan saat Mudik Lebaran 2024

"Seperti diketahui, jumlah pemudik diprediksi akan meningkat 50% dari tahun lalu menjadi 193,6 juta pergerakan," kata Budi usai meninjau ke Pelabuhan Merak, Banten bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Budi juga mengatakan, sejumlah pengembangan dilakukan untuk meningkatkan layanan Angkutan Lebaran di tahun ini, diantaranya, penambahan Pelabuhan.

Sebelumnya, pelabuhan yang beroperasi di masa Angleb 2023 adalah Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara. 

BACA JUGA:Kemenhub Prediksi Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Capai 193,6 Juta Orang, Paling Banyak ke Jawa Tengah!

"Pada tahun ini ada penambahan Pelabuhan Indah Kiat yang akan difungsikan sebagai lokasi tambahan pemuatan jika ada pengalihan dari Pelabuhan BBJ serta sebagai tambahan daya tampung kendaraan di Pelabuhan Merak. Pelabuhan Indah Kiat dapat menampung sekitar 500 Kendaraan kecil," katanya.

Selain itu, Kapasitas Dermaga 2 Pelabuhan Merak juga telah ditingkatkan menjadi 10.000 GT (Gross Tonnage), dari sebelumnya hanya 3.000 GT di masa Angleb 2023.

Sementara, Pelabuhan Ciwandan akan fokus melayani Lintas Ciwandan-Bakauheni. 

"Yang secara khusus saya pesankan kepada ASDP dan Pelindo, seyogyanya kapal-kapal besar dengan kecepatan lebih tinggi itu didahulukan sehingga angkutan yang dilakukan akan lebih banyak dan lebih cepat," kata Menhub.

Total jumlah kapal yang akan beroperasi pada Angleb tahun ini adalah 81 kapal operasi. Pada Lintas Merak-Bakauheni terdapat 66 kapal operasi, yakni 6 kapal express. 

Pada lintas Ciwandan - Bakauheni terdapar 10 kapal dan lintas BBJ-Muara Pilu sebanyak 5 kapal. Pada Angleb 2024, kapasitas pelabuhan naik 5% dari total 10.688 kendaraan kecil di tahun lalu menjadi 11.188 kendaraan kecil di tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: