Tips Liburan ke Desa Wisata Baduy, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
--
BANTEN, RADARPENA.CO.ID-Suku Baduy (Bahasa Sunda Badui: Urang Kanékés) atau kadang sering disebut Badui merupakan masyarakat adat dan sub-etnis dari suku Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi BANTEN.
Mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Badui Dalam.
Badui termasuk dalam suku Sunda, mereka dianggap sebagai suku Sunda yang belum terpengaruh modernisasi atau kelompok yang hampir sepenuhnya mengasingkan diri dari dunia luar.
Masyarakat Badui menolak istilah "wisata" atau "pariwisata" untuk mendeskripsikan kampung-kampung mereka. Sejak 2007, untuk mendeskripsikan wilayah mereka serta untuk menjaga kesakralan wilayah tersebut, masyarakat Badui memperkenalkan istilah "Saba Budaya Badui", yang bermakna "Silaturahmi Kebudayaan Badui".
BACA JUGA:Kabar Buruk, 5 Pemain Timnas Indonesia Sakit Jelang Laga Tandang ke Vietnam
Daya tarik alam dan kerajinan tangan Desa Wisata Saba Budaya Baduy
Desa wisata yang berada di ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki beragam potensi. Salah satunya potensi alam berupa area bukit dan perkebunan. Ada pula potensi kriya dan kuliner yang ditopang dari hasil alam berupa anyaman bambu, madu, dan gula aren. Selain itu, ada juga barang-barang fesyen, seperti gelang kayu, tas jinjing, dan pakaian kain khas suku badui yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Tips liburan di Baduy:
1. Jangan Salah Kostum
Penduduk Baduy masih sangat menjaga budaya leluhur. Setiap hari, mereka menggunakan pakaian khas untuk menjaga norma yang berlaku.
Begitu pula wisatawan yang datang, jangan sampai saltum atau salah kostum. Kamu bisa menggunakan pakaian yang santai, tidak perlu mencolok atau terlalu terbuka.
BACA JUGA:Bisa Ngemil Sekaligus Cantik, Deretan Menu Takjil yang Bagus untuk Kecantikan Kulit
2. Hormati Adat dan Budaya Masyarakat Baduy
Tips ini adalah hal yang paling penting dan tidak boleh kamu langgar. Kamu harus menghormati adat dan budaya masyarakat Baduy karena mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan religius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: