7 Tempat Wisata Malam di Bali yang Hits Banget

7 Tempat Wisata Malam di Bali yang Hits Banget

--

BACA JUGA:Cyrus Margono Resmi Jadi WNI Siap Bersaing dengan Kiper Andalan Timnas Indonesia

4. Pantai Jimbaran

Wisata malam di Bali yang sangat populer, sehingga wajib disambangi oleh pengunjung adalah Pantai Jimbaran. Untuk pecinta kuliner, tempat ini akan sangat cocok untuk kamu, karena selain pemandangan malam hari yang indah, dihiasi lampu juga hamparan laut yang tenang, tempat ini dikenal sebagai lokasi untuk menyantap makan malam berupa hidangan seafood yang lezat dan segar. Tempat ini menjadi rekomendasi yang cocok untuk menghabiskan liburan berharga dengan keluarga. 

5. Ubud Night Market

Terakhir, jika ingin wisata kuliner malam dengan masakan tradisional Bali maka Ubud Night Market adalah jawabannya. Dengan harga yang terjangkau, suasana yang berbaur dengan masyarakat lokal akan menjadi keunikan tersendiri. Menu jagoannya ialah ayam betutu khas Bali dan juga babi guling yang menjadi makanan favorit penduduk pulau Dewata.

6. Tari Kecak 

Tari Kecak (Tari Api atau Fire Dance) merupakan tarian daerah yang berasal dari Bali. Tari ini pertama kali diciptakan oleh Wayan Limbak pada tahun 1930-an. Tari Kecak berasal dari kata Cak yang berarti Api.

Tari Kecak merupakan tari yang dipentaskan massal oleh para pria yang duduk bersila membentuk lingkaran ketika mementaskan tarian ini. Para penari yang mengenakan kain kotak-kotak ini kemudian mengangkat kedua tangan dan mengucapkan "cak cak cak" saat tarian dimulai.

BACA JUGA: Intip Peluang Bergabungnya Nasdem ke Prabowo, Begini Pandangan Golkar

7. Bali Art Centre di Denpasar

Taman Werdhi Budaya Art Centre meliputi kompleks bangunan budaya dan hiburan yang terletak di jalan Nusa Indah No.5, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. Bangunan seni ini berada tepat di tengah kota Denpasar, sehingga bisa dijangkau dari kawasan bandara Ngurah Rai, Kuta, Sanur, maupun Tanjung Benoa.

Taman ini awalnya merupakan sebuah proyek Pengembangan Pusat Kesenian Bali di Denpasar, dibentuk pada tahun 1969 untuk melestarikan kekayaan seni budaya Bali. Art Center digagas dan diresmikan oleh Gubernur Bali 1978-1988, Ida Bagus Mantra yang kemudian dirancang oleh arsitektur terkemuka, Ida Bagus Tugur.

Laman Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menuliskan Bali Art Center Denpasar atau Taman Budaya Bali memiliki luas kurang lebih 5 hektar. Bangunan ini ditujukan sebagai tempat mengenalkan dan melestarikan budaya Bali pada para pengunjung.

Terlebih tempat kesenian ini memiliki arsitektur cantik dengan sentuhan tradisional Bali yang kental. Ditambah dengan taman-taman yang tertata rapi dan terdapat anak sungai di area taman.

Tempat tersebut biasa mengadakan pertunjukan seni, pameran seni seperti seni pahat, seni lukis, kain batik, kerajinan emas dan perak, serta pameran kerajinan lokal Bali. Konsistensi masyarakat Bali dalam berkesenian membuat tempat tersebut menjadi wadah berkarya para seniman Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: