Ilmu Parenting ala Rasulullah SAW yang Patut Dicontoh Orang Tua

Ilmu Parenting ala Rasulullah SAW yang Patut Dicontoh Orang Tua

Ilmu Parenting ala Rasulullah yang patut dicontoh orang tua-Foto: Ilustrasi-pexels.com/Andrea

Penting untuk diperhatikan bahwa, pendidikan agama penting diberikan kepada anak-anak sedini mungkin.

Yang dimaksud sedini mungkin bukan saat anak sudah usia sekolah atau hampir baligh, atau ketika anak sudah mulai berbicara dan bisa membaca, akan tetapi dimulai dari saat anak masih di dalam kandungan.

Berdasarkan penjelasan medis, seorang bayi yang masih berupa janin ialah gumpalan daging yang selain diberi detak jantung namun juga mampu menyerap informasi dari luar. Maka dari itu, sangat penting bagi ayah bunda untuk memulai pendidikan agama sejak anak masih dalam kandungan.

Ajarkan Sholat

Mengajarkan sholat kepada anak  adalah salah satu kewajiban orang tua. Rasulullah SAW mencontohkan orang tua untuk mengajarkan sholat kepada anak-anaknya.

Jika orang tua merasa belum cukup ilmunya, maka orang tua dapat meminta bantuan para ulama, ustadz, pengajar atau guru untuk mengajarkan ibadah kepada anak-anaknya.

Berdasarkan hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, anak harus sudah diajarkan sholat di usia 7 tahun dan jika sampai usia 10 tahun menolak untuk sholat, maka orang tua harus tegas.

Rasulullah memperbolehkan orang tua untuk memukul anaknya, yang jika di usia 10 tahun dia meninggalkan solat.

Akan tetapi, pukulan yang dimaksud bukan pukulan menyakitkan apalagi hingga babak belur, namun pukulan ringan yang  memberi penegasan pada anak-anak. Ini menunjukkan bahwa mendidik anak untuk sholat itu sangat penting untuk dilakukan oleh orang tua.

Pisahkan Anak Beda Gender

Tips mendidik anak ala Rasulullah yang satu ini mungkin jarang diketahui padahal ada hadistnya. Menurut Rasul, anak perempuan dan laki-laki harus sudah pisah kamar saat usia 7 tahun.

Orang tua perlu menjelaskan kepada anak mengapa tidak boleh lagi sekamar, dan ajarkan juga untuk tidak mandi bersama atau melepas pakaian di depan lawan jenis termasuk saudara kandung.

BACA JUGA:

Mencintai Sesama Makhluk

Nabi Muhammad SAW memiliki sifat mahabah, Bunda. Artinya, Nabi mencintai seluruh makhluk termasuk tumbuhan dan hewan. Mencintai sesama makhluk perlu diajarkan pada anak karena sesuai dengan ajaran Nabi. Rasulullah SAW mencintai semua makhluk kecuali iblis dan setan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: