8 Makanan dan Minuman yang Buruk untuk Ginjal Jika Dikonsumsi Secara Rutin, Apa Saja?

8 Makanan dan Minuman yang Buruk untuk Ginjal Jika Dikonsumsi Secara Rutin, Apa Saja?

Ilustrasi makanan perusak ginjal.-Foto: Unsplash.com/JaniceLin-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ginjal, merupakan organ vital dengan fungsi penting, namun rentan terhadap masalah jika tidak terjaga konsumsinya. Beberapa penyebab umum gagal Ginjal melibatkan diabetes, hipertensi, atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Dirangkum dari laman Healthline, ada beberapa makanan yang bisa merusak ginjal. makanan-makanan ini umumnya mengandung tinggi natrium, potasium, kalium, dan fosfor.

Bagi orang dengan riwayat penyakit ginjal perlu mengontrol asupan dari kandungan mineral tersebut, bahkan sebaiknya menghindari sama sekali. Sebab, ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, mineral tersebut dapat menumpuk dalam darah dan bisa membahayakan jantung.

Lantas, apa saja jenis makanan yang merusak ginjal tersebut? Mari simak ulasannya pada artikel dibawah ini.

BACA JUGA:

Roti Gandum Utuh

Roti gandum utuh termasuk salah satu makanan yang merusak ginjal. Meski menyehatkan, roti jenis ini nyatanya kurang baik bila dikonsumsi penderita ginjal sebab kandungan seratnya cukup tinggi. Semakin banyak dedak dan biji-bijian dalam roti gandum maka jumlah fosfor dan kaliumnya juga tinggi. Alternatifnya penderita ginjal bisa makan roti putih.

 

Soda Gelap

Soda, terutama soda berwarna gelap seperti cola, mengandung banyak fosfor buatan. Fosfor adalah mineral yang diperlukan untuk tulang yang kuat, dan ginjal yang sehat dapat dengan mudah menyaring kelebihan fosfor dari makanan.

 

Makanan yang Mengandung Fosfor Tinggi

Makanan berfosfor tinggi merupakan salah satu makanan yang berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Meski diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, asupan fosfor ternyata perlu dibatasi agar tidak mengganggu kesehatan ginjal. Bahkan, asupan fosfor berlebih juga berisiko menyebabkan gangguan struktur tulang hingga penyakit jantung. Karena itu, ada baiknya untuk membatasi asupan fosfor agar tidak lebih dari 1000 mg/hari. Adapun beberapa jenis makanan dengan kandungan fosfor tinggi yang perlu dibatasi adalah daging, jeroan, ikan laut, serta produk olahan susu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: