Kenali Jenis dan Rekomendasi Minyak Rem Mobil yang Bagus untuk Kendaraan

2. rem tidak terasa pakem atau blong

3. minyak rem yang kualitas atau fungsinya sudah berkurang maka sifatnya menjadi seperti air, dampaknya akan menimbulkan karat dan merusak modul pada kendaraan dengan sistem pengereman ABS

4. Rem terasa keras

BACA JUGA:Menu Sat-Set Anti Ribet: Resep Tumis Buncis Daging Cincang, Cocok untuk Hidangan Sahur

Jenis Minyak Rem Mobil 

Minyak rem mobil memiliki kode tertentu. Biasanya kode tersebut berupa DOT (Department of Transportation) yang disusul dengan angka di belakangnya. Contohnya minyak rem DOT3, DOT4 sampai DOT5. 

Angka tersebut melambangkan kemampuan minyak rem dalam menghadapi suhu maksimal saat rem dioperasikan. Perlu diketahui, sistem rem akan bekerja dengan mengubah energi gerak ke energi panas. 

Sehingga suhu rem saat sedang bekerja, bisa mencapai 200 derajat celcius. Dengan suhu setinggi ini, diperlukan cairan khusus yang lebih tahan panas, seperti minyak rem. Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Minyak rem DOT 3 

Jenis minyak rem ini mengandung polyglycol ether yang higroskopik, artinya minyak rem ini dapat menyatu dengan air. Apabila minyak rem jenis ini tercampur dengan air, kinerjanya tetap sama dan tidak terganggu.

Namun, apabila kandungan air terlalu banyak, titik didihnya akan menurun. Sebagai informasi, minyak rem DOT3 ini memiliki titik didih maksimal 205 derajat celcius. 

2. Minyak rem DOT 4 

Minyak rem jenis ini memiliki titik didih maksimal hingga 230 derajat celcius. Penggunaannya cocok untuk mobil-mobil lawas yang masih mengadopsi sistem pengereman bersuhu tinggi. 

3. Minyak rem DOT 5 

Minyak rem satu ini berbahan silikon dan sulit menyerap air sehingga tidak memicu korosi pada komponen sistem pengereman. Titik didih maksimalnya 270 derajat celcius. Minyak rem satu ini cenderung lebih stabil pada sistem rem dengan suhu tinggi. 

Sumber: