Pengamanan Natal di Jakarta Selatan: Tim Jibom dan K-9 Pastikan Sterilisasi Gereja

Pengamanan Natal di Jakarta Selatan: Tim Jibom dan K-9 Pastikan Sterilisasi Gereja

--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menjelang malam Natal, Kepolisian Jakarta Selatan mengintensifkan pengamanan di gereja-gereja dengan mengerahkan Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Polda Metro Jaya dan anjing pelacak K-9. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan umat Kristiani saat beribadah.

"Jibom dengan delapan personel telah melakukan sterilisasi di beberapa gereja," ujar Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP SF Aritonang, Selasa, 24 Desember 2024, di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peran Tim K-9 dalam Pengamanan

Anjing pelacak K-9 yang dilibatkan memiliki kemampuan mendeteksi bahan peledak serta bahan berbahaya lainnya.

Tim ini bertugas memastikan bahwa lokasi-lokasi ibadah benar-benar aman dari ancaman atau potensi bahaya.

"Sterilisasi dilakukan untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berjalan dengan lancar dan kondusif," tambah Aritonang.

Pengamanan Terpadu di Jakarta Selatan

Di Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi, Tebet, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, menegaskan pentingnya pengamanan terpadu dalam momen Natal dan Tahun Baru 2025.

"Kami hadir sebagai Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk menjamin kelancaran ibadah Natal. Harapan kami, umat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh hikmah," ujar Ade.

Ia juga menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama. "Meski berbeda keyakinan, kita tetap satu bangsa dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita saling menjaga dan menghormati," imbuhnya.

Keterlibatan Ribuan Personel Gabungan

Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Polda Metro Jaya mengerahkan 4.357 personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dishub DKI Jakarta, hingga Basarnas.

Di tingkat lokal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyiagakan 3.621 personel, termasuk hingga tingkat kelurahan.

Langkah-langkah pengamanan ini menunjukkan komitmen aparat dalam menjamin keamanan umat Kristiani saat menjalankan ibadah. Upaya terpadu ini diharapkan menciptakan suasana damai selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: