Ketahui Sejarah Perayaan Natal yang Identik dengan Pohon Natal, Sinterklas hingga Rusa
Lebih dari sekedar pertukaran hadiah dan perayaan keluarga, Natal juga memiliki sejarah yang kaya dan menarik yang kini dikenal dunia.--peakpx
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Setiap tanggal 25 Desember diperingati sebagai Hari Raya Natal, yang merupakan hari keagamaan bagi setiap umat Kristiani di seluruh dunia.
Natal adalah hari Perayaan Kelahiran Yesus Kristus ke dunia, meskipun Alkitab tidak secara spesifik menyebutkan tanggal kelahiran Yesus, namun perayaan ini telah ditetapkan setiap tanggal 25 Desember dan dirayakan oleh seluruh dunia.
Lebih dari sekedar pertukaran hadiah dan perayaan keluarga, Natal juga memiliki sejarah yang kaya dan menarik yang kini dikenal dunia.
BACA JUGA:5 Inspirasi Pohon Natal yang Minimalis, Estetik, dan Hemat Anggaran
BACA JUGA:Wow! Inilah 5 Negara yang Melarang Keras Perayaan Natal, Ada Hukuman Bagi Pelanggar
Sejarah Singkat Natal
Melansir dari berbagai sumber Perayaan Natal mulai muncul pada abad ke-4 Masehi, yang kemungkinan besar oleh Paus Julius I. Tujuannya adalah untuk menggantikan festival-festival pagan Romawi yang populer pada tanggal tersebut, seperti Saturnalia (perayaan panen) dan Mithra (perayaan kelahiran dewa matahari).
Seiring waktu, tradisi-tradisi pagan ini bercampur dengan keyakinan Kristen, sehingga menghasilkan perayaan Natal seperti yang kita kenal sekarang.
Sementara menurut Alkitab, Kisah Natal dijelaskan dalam Injil Santo Lukas dan Santo Matius yang terdapat dalam Perjanjian Baru.
Menurut Santo Lukas, seorang Malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar Kota Betlehem dan mengabari mereka tentang lahirnya Raja baru yakni Yesus. Sedangkan menurut Santo Matius, menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para Majus, mengikuti bintang terang yang menunjuk kepada mereka di mana Yesus berada.
Simbol Natal dan Maknanya
Setelah mengetahui sejarah singkat mengenai Natal, berikut ini asal-usul dan maknanya dari simbol-simbol Natal yang identik dengan Pohon Natal, Sinterklas, dan rusa.
1. Pohon Natal
Tradisi mendirikan pohon Natal berasal dari Jerman pada abak ke-16, yakni pohon cemara. Pohon yang tetap hijau sepanjang tahun dianggap sebagai simbol dari kehidupan abadi.
Pohon Natal melambangkan pohon kehidupan dalam agama Kristen. Hiasan pada pohon Natal, seperti bola dan lampu melambangkan buah-buahan dan bintang yang menuntun para Majus untuk berjumpa dengan Yesus.
2. Sinterklas
Tokoh Sinterklas yang dikenal hingga saat ini terinspirasi dari Santo Nicholas, yang merupakan seorang Uskup dari Myra (sekarang Turki) yang hidup pada abad ke-4. Santo Nicholas dikenal karena kemurahan hatinya dalam memberikan hadiah kepada orang-orang miskin, terutama pada saat momen Natal.
Sinterklas melambangkan semangat berbagi dan kebaikan hati pada saat Natal. Citranya yang ceria dan ramah membuat anak-anak merasa senang dan antusias untuk menantikan kedatangannya. Itulah mengapa Sinterklas identik dengan Natal dan selalu dikaitkan dengan kado atau hadiah.
3. Rusa
Citra Santa Claus yang mengendarai kereta luncur ditarik oleh rusa kutub berasal dari puisi karya Clement Clarke Moore yang berjudul "A Visit from St. Nicholas" pada tahun 1823.
Rusa kutub sering dikaitkan dengan wilayah Kutub Utara, yang dianggap sebagai tempat tinggal Santa Claus. Mereka melambangkan kekuatan dan kecepatan dalam menghantarkan hadiah Natal ke seluruh dunia.
BACA JUGA:10 Aktivitas Seru Rayakan Natal Bersama Keluarga, Bisa Dicoba di Rumah
BACA JUGA:8 Ide Hadiah Natal untuk Anak yang Lucu Menggemaskan, Murah dan Mudah Dicari
Selain daripada ketiga simbol tersebut, ada juga simbol lain yang tidak kalah pentingnya, yakni Bintang Natal yang merupakan sebuah hiasan berbentuk bintang yang biasanya ditempatkan di puncak pohon Natal.
Kemudian terdapat Lonceng yang melambangkan kedatangan kabar gembira tentang kelahiran Yesus.
Meskipun memiliki akar sejarah yang sama, perayaan Natal di setiap negara memiliki keunikan tersendiri.
Di beberapa negara, Santa Claus memiliki nama yang berbeda dan tradisi yang unik.
Namun, semangat kebersamaan, keluarga, dan berbagi hadiah merupakan nilai-nilai universal yang dirayakan pada saat Natal.
Selamat Natal 2024, Tuhan Yesus Berkati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: