5 Manfaat Buah Strawberry untuk Ibu Hamil: Salah Satunya Cegah Bayi Lahir Cacat

5 Manfaat Buah Strawberry untuk Ibu Hamil: Salah Satunya Cegah Bayi Lahir Cacat

Manfaat buah srawberry untuk ibu hamil-Foto: Unsplash.com/RichSmith -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Stroberi sangat sehat untuk dikonsumsi karena mengandung banyak antioksidan dan vitamin. Buah ini juga rendah kalori, hanya mengandung sekitar 32 kalori per setengah cangkir. 

Stroberi merupakan sumber vitamin C dan mangan yang sangat baik dan juga mengandung folat (vitamin B9) dan potasium dalam jumlah yang layak.

Selain itu, stroberi yang sangat kaya akan antioksidan dan senyawa tumbuhan, bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pengendalian gula darah

Salah satu manfaat buah strawberry untuk ibu hamil, yaitu merawat kulit agar tetap sehat. ibu hamil sering kali mengalami gangguan kulit dikarenakan hormon yang tidak stabil, dan strawberry bisa menjadi solusinya.

BACA JUGA:

Berkat nutrisinya yang melimpah, berikut ini adalah beberapa manfaat buah stroberi untuk ibu hamil:

Mencegah Preeklampsia

Preeklampsia adalah kondisi ketika ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi. Ini tentu saja dapat membahayakan sang ibu maupun janin yang sedang dikandung. Nah, salah satu manfaat strawberry untuk ibu hamil adalah untuk mencegah terjadinya preeklampsia. Ini berkat adanya kandungan kalium di dalamnya. Mineral ini menurut penelitian terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Mencegah Janin Lahir Cacat 

Dengan mengonsumsi stroberi, ibu hamil juga dapat mencegah janin cacat. Hal ini dikarenakan adanya kandungan asam folat (vitamin B9) di buah stroberi. Terpenuhinya kandungan asam folat dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan normal.

Menghidrasi Saat Hamil

Ibu hamil memiliki risiko mengalami dehidrasi yang tinggi. 90 persen buah stroberi adalah air sehingga dapat membantu ibu hamil memenuhi cairan yang di butuhkan oleh tubuh. Meski begitu ibu hamil harus tetap mengimbangi dengan rutin mengonsumsi air putih.

Mencegah Anemia

Ibu hamil sangat rentan mengalami anemia atau kurang darah, lantaran banyaknya sel darah merah yang dibutuhkan untuk perkembangan janin. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa berbahaya untuk ibu hamil dan janin jika dibiarkan. Bahayanya meliputi risiko kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah, dan depresi pascamelahirkan. Untuk mengatasinya, Bumil dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti stroberi, sayuran hijau, daging, dan telur. Selain itu, Bumil juga harus rutin mengonsumsi vitamin prenatal sesuai anjuran dokter, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: