Mata Pemotor Wanita Tertancap Spion Karena Hindari Angkot, Begini Kronologisnya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ngeri sekaligus bikin ngilu, nasib malang pemotor wanita yang matanya tertancap gagang spion di Jakarta Timur akibat menghindari angkot berhenti mendadak.

Kejadian nahas ini dialami oleh seorang perempuan yang bernama Intan (22) yang mengalami kecelakaan motor di kawasan Jalan Pramuka, Kelurahan Utan Kayu Utara, Jakarta Timur yang terjadi pada Jumat 16 Februari 2024.

Dari keterangan yang diketahui, dirinya menghindari sebuah kendaraan angkot yang berada didepannya akibat berhenti mendadak.

BACA JUGA: Paska Nyoblos, Pejabat Gubernur DKI Sampaikan Pesan Penting Kepada Warga Jakarta

BACA JUGA:Yudha Arfandi Terancam Penjara Seumur Hidup, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

BACA JUGA:Kronologis Duel Maut Dua Pelajar di Depok, Satu Tewas Tersabet Celurit dengan Kondisi Usus Terburai!

Menurut informasi dari Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasie Ops Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan kronologi kecelakaan yang menyebabkan mata seorang pengendara motor wanita tertancap gagang spion di Utan Kayu.

Gatot menyebutkan bahwa korban sedang mengendarai motor yang sedang berboncengan bersama dengan rekannya.

Kemudian tepat di arah depan motor korban terdapat kendaraan angkutan kota (angkot) yang berhenti secara mendadak, yang selanjutnya korban kaget dan berupaya untuk menghindari angkot tersebut.

Namun sunggu malang, akibat menghindari angkot yang berhenti mendadak didepannya, korban justru malah hilang kendali dan akhirnya terjatuh dari motor yang dikendarai bersama dengan rekannya.

Yang selanjutnya tanpa disadari mata korban tertusuk gagang spion motor tersebut.

"Korban tengah mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya,untuk berangkat kerja, saat di jalan ingin menghindari kendaraan angkot di jalan, korban tidak mengendalikan kendaraanya sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor," katanya kepada awak media, Jumat 16 Februari 2024.

“Titik Kenal, halte busway utan kayu, sebelum pom bensin pramuka. Objek evakuasi laka lantas, disebabkan menghindari kendaraan angkot di jalan,” tambah Gatot.

BACA JUGA:Hasil Visum Mahasiswi Depok Korban Pembunuhan, Polda Metro Jaya: Ada Kekerasan di Bibir dan Leher

Sumber: