Ini Deretan Petugas KPPS Meninggal Dunia Jelang Pemilu 2024, Ketua dan Anggota
Rapat Paripurna membahas hak angket terkait kecurigaan pemilu 2024-Foto: Ilustrasi/Kemenkes-Berbagai sumber
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Hari Pemilu 2024 akan digelar besok, Rabu 14 Februari 2024.
Menjelang hari pencoblosan tersebut, sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilaporkan meninggal dunia.
Kabar KPPS meninggal pertama kali yang tersiar yaitu, Ketua KPPS Wonosobo, Jawa Tengah bernama Wahyu Jatmiko (43).
BACA JUGA:8 Hadiah Valentine Selain Cokelat untuk Pasangan, Dijamin Romantis dan Berkesan
Wahyu meninggal dunia saat mempersiapkan tenda TPS di wilayahnya. Ia tiba-tiba terjatuh saat mendorong gerobak meja dan kursi ke lokasi TPS 11 di Perum Purnamandala, Wonosobo.
Ia sempat dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan namun tidak tertolong. Wahyu dimakamkan pada Selasa 13 Februari 2024 pukul 21:30WIB.
Masih di Magetan, seorang anggota KPPS bernama Rita Setiyaningsih (41), Warga kelurahan Masopati dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 04:00WIB pagi, Senin 12 Februari 2024.
Rita Setiyaningsih dikabarkan meninggal dunia karena kelelahan. Ia sempat mengikuti kegiatan persiapan Pemilu setelah pulang kerja sebagai ASN.
BACA JUGA:Dana Operasional Cair, KPPS Kota Bekasi Terima Rp4,7 Juta untuk Sewa Tenda hingga Printer
Beralih ke Kabupaten Pidie, Aceh, 2 anggota KPPS dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu 10 Februari dan Senin 12 Februari 2024.
Mereka adalah anggota KPPS Gampong Barieh, Abdurrahman dan Ketua KPPS Gampong Mane, Yusrizal.
Berdasarkan keterangan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mane, Yusrizal mengalami pusing saat bekerja menyelesaikan undangan pemilih.
Sementara Abdurrahman, meninggal dunia Sabtu, 10 Febuari 2024.
Abdurrahman diduga meninggal dunia juga karena kelelahan pada saat mempersiapkan undangan pemilih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: