Gara-gara Skandal Asmara,Miss Jepang 2024 Lepas Gelar Kehormatan, Kontroversi Meruncing

Gara-gara Skandal Asmara,Miss Jepang 2024 Lepas Gelar Kehormatan, Kontroversi Meruncing

Miss Jepang 2024 lepas gelar karena Skandal asmara, Perdebatan publik semakin meruncing--

Kontroversi

Sebelum skandal asmaranya muncul, Karolina sudah lebih dulu menuai kontroversi saat terpilih sebagai Miss Jepang 2024 pada 22 Januari 2024. 

Ia menjadi orang Eropa pertama yang memenangkan penghargaan tertinggi kontes kecantikan dan dimahkotai sebagai representasi 'kecantikan paripurna wanita Jepang'.

Faktanya, Karolina sama sekali tidak memiliki darah Jepang. 

Ia tiba di Jepang pertama kali bersama orangtuanya di usia 5 tahun dan besar di Nagoya, Jepang Tengah. 

 

Namun, orangtuanya bercerai dan ibunya menikah lagi dengan seorang pria Jepang. 

Nama belakang Karolina pun mengambil dari nama keluarga ayah sambungnya dan menjadi warga negara Jepang lewat proses naturalisasi.

Dalam pidato kemenangannya saat itu, ia mengatakan, "Saya belum pernah diterima sebagai orang Jepang berkali-kali, namun saya merasa bersyukur telah diakui sebagai orang Jepang saat ini."

Kemenangannya saat itu memunculkan perdebatan di tengah masyarakat Jepang tentang apa itu identitas sebagai seorang Jepang dan membuat warga terbelah apakah ia layak menjadi pemenang. 

 

Respon Karolina Shiino Atas Penolakan Masyarakat Jepang

Pelamar yang memenuhi syarat harus berkewarganegaraan Jepang, belum menikah, dan berusia antara 17 dan 26 tahun pada akhir tahun lamaran mereka. 

Dalam memilih pemenangnya, kontes ini mengatakan bahwa mereka menilai kandidat berdasarkan kekuatan batin, penampilan, dan tindakan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: