Inilah 8 Dewa Kepercayaan Masyarakat Tionghoa yang Dipercaya Membawa Hoki Berlimpah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam budaya masyarakat Tiongkok lekat dengan kepercayaan-kepercayaan tertentu. Walau ada banyak agama yang dianut masyarakat, namun tetap ada kepercayaan tentang berbagai hal.

Salah satu kepercayaan itu adalah tentang dewa-dewa yang mengatur bumi dan kehidupan manusia. Para dewa itu memiliki tugas masing-masing, yang mengatur kehidupan alam dan manusia yang hidup hingga meninggal.

Salah satu dewa paling kesohor adalah Dewa Rezeki, yang dipercaya menguasai kekayaan atau harta dalam mitologi China kuno. Dewa Chai Shen dianggap penting dalam kehidupan umat Tionghoa. 

Hal itu terbukti dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek banyak rumah rumah atau kelenteng yang memasang pernak pernik seperti Angpao dan Kimpo. Melansir Info Tionghoa, berikut adalah 8 Dewa Rezeki yang dipercaya pada umat Tionghoa:

BACA JUGA:

• 4 Macam Shio yang diprediksi Sial pada Imlek 2024, Perlu Lebih Mendekatkan diri kepada Tuhan
• Simak Kalender Jawa Februari 2024, Lengkap dengan Weton dan Tanggalan Jawa

Guan Gong

Guan Gong atau Guan Yun Chang adalah seorang Jenderal perang yang hidup pada masa Tiga Kerajaan Samkok. Beliau merupakan penduduk asli Kabupaten Hedong (sekarang Jiezhou) di Propinsi Shanxi. Guan Gong merupakan lambang dari kesetiaan dan bakti kepada Negara. Pada masa tersebut, Guan Gong pernah menjabat Gubernur Provinsi Jing Zhou. Pada saat pemerintahaannya, wilayah Jing Zhou berkembang dengan pesat dan rakyatnya hidup makmur dan sejahtera serta tidak pernah berkekurangan.

 

Zhao Gong Ming 

Zhao Gong Ming merupakan dewa yang paling umum di kalangan etnis Tionghoa karena paling sering muncul pada perayaan Tahun Baru Imlek. Dewa yang kerap membahagiakan manusia itu disebut juga ddengan 'Dewa Kabar Baik'. Ia akan selalu membantu siapapun yang rajin dan berbudi pekerti. 

 

Bi Gan

Bi Gan adalah seorang menteri pada masa Dinasti Shang, dan merupakan anggota keluarga kerajaan Bi Gan divisualisasikan berpakaian pejabat sipil Tiongkok kuno, lengkap dengan topi khas dan jubah bermotif. Ia digambarkan membawa batangan emas serta tongkat ruyi (tongkat berbentuk seperti huruf S dan terbuat dari giok) yang konon dapat mengubah batu dan besi menjadi emas.

 

Sumber: