Demo Apdesi Rusuh di Gedung DPR, Massa Blokade Jalan hingga Coba Rubuhkan Pagar dengan Tali Tambang

Demo Apdesi Rusuh di Gedung DPR, Massa Blokade Jalan hingga Coba Rubuhkan Pagar dengan Tali Tambang

Demo Apdesi di gedung DPR RI belangsung ricuh dan memanas. Rabu, 31 Januari 2024.-Foto: Instagram.com/@lamputerangofficial-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sejumlah perangkat desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen, Senayan, JAKARTA, Rabu, 31 Januari 2024. 

Aksi unjuk rasa itu berlangsung secara rusuh dan semakin memanas, terpantau sekitar pukul 14.20 WIB, massa masih mendesak untuk memaksa masuk ke gedung DPR RI.

"Kita tidak perlu diwakili, kita masuk semua," kata orator dari atas mobil komando. Massa aksi kemudian mengikatkan tali tambang ke pagar DPR. Massa berniat merobohkan pagar dengan menarik tali itu bersama-sama.

Massa membakar sejumlah spanduk serta kayu-kayu penyangganya. Meski sudah diingatkan oleh orator untuk tertib dan tak merusuh, tapi sejumlah perangkat desa itu tetap membakar spanduk hingga asap hitam membumbung tinggi di depan pintu masuk ke Gedung DPR RI.

BACA JUGA:

Bahkan, peserta unjuk rasa asyik berjoget sambil meluapkan kekesalannya kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani. Aksi massa Apdesi ini viral di media sosial. Bahkan beberapa peserta aksi terlihat merusak pagar depan gedung dengan cara memukulnya dengan palu besar. 

Sebelumnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menertibkan massa aksi yang memblokade Tol Dalam Kota dan jalan arteri depan Gedung DPR/MPR.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M Latif Usman menjelaskan blokade jalan tol yang dilakukan massa lantaran adanya kesalahpahaman.

"Tadi sedikit ada salah paham, perwakilan sudah diterima, mereka tadi berusaha menutup pintu tol tapi alhamdulilah mereka sudah keluar dari tol," katanya. 

Latif menyebutkan arus lalu lintas sempat lumpuh imbas penutupan jalan, namun hanya beberapa menit saja. Massa aksi demo Apdesi menuntut pengesahan Revisi UU No. 6/2014 tentang desa di depan gedung DPR RI hari ini Rabu, 31 Januari 2024.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa tidak melakukan hal itu, tapi tak dihiraukan. Setelah itu, seorang polisi memotong tali itu dengan pisau. 

Sontak, hal itu memantik amarah massa dan mereka mulai melempar berbagai barang ke dalam halaman gedung DPR. Mulai dari botol plastik, botol kaca, hingga batu. Setelah itu, jajaran korps sabara segera bersiaga menggunakan tameng. 

BACA JUGA:

Lantaran serangan botol dan batu tak kunjung berhenti, polisi mulai menyemprotkan water canon ke arah massa. Kemudian, pemadam kebakaran juga turut menyemprotkan air menggunakan selang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: