PDIP Singgung soal Nasib Jokowi Ketika Tak Lagi Jadi Presiden, Ini Kata Hasto?

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengklarifikasi pernyataan Guntur Soekarnoputra terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Hasto memastikan, bahwa pernyataan yang disampaikan Guntur Soekarno Putra hanya terkait Jokowi sudah tak akan menjadi presiden lagi pada 20 Oktober 2024.

"Nasib Pak Jokowi bagaimana? 20 Oktober berdasarkan ketentuan konstitusi, Pak Jokowi menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai presiden," kata Hasto di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Rabu 31 Januari 2024.

BACA JUGA: Cak Imin Anggap Hilirisasi Ugal-ugalan, Bappenas dan BKPM: 'Konyol'

Hasto berharap, di masa sisa kepemimpinannya, Jokowi dapat meninggalkan warisan yang baik,"

"Pemilu yang tanpa intimidasi," ujarnya.

Terlebih lagi, Hasto juga mengingkan gelaran Pemilu 2024 yang sedang berjalan saat ini berjalan dengan jujur dan adil.

"Kita berharap pemilu 2024 ini berjalan jujur dan adil tanpa adanya intimidasi," tegasnya

Sebelumnya, Guntur mengatakan bahwa saat ini untuk fokus terlebih dahulu terhadap pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. 

Ia pun menyinggung terkait nasib Joko Widodo (Jokowi) setelah masa kepemimpinannya habis.

"Kalau itu (menang Pilpres 2024) sudah tercapai, kekuasaan dan hak prerogratif ada di Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Baru yang lain kalau kita apa-apain gampang, termasuk Jokowi tuh mau kita apain," kata Guntur di Rumah Aspirasi Relawan, Jakarta, Senin 29 Januari 2024.

BACA JUGA:Resmi! Segini Rincian Gaji TNI-Polri Terbaru Usai Dinaikan Jokowi

TKN Prabowo-Gibran Buka Suara

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengaku tidak memahami apa yang dimaksud Guntur Soekarno Putra terkait ucapannya.

Sumber: