Ganjar Sindir Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo Terkait HAM Kini Satu Kubu: Anda Tidak Etis!
Ganjar Pranowo saat menghadiri kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu, 31 Januari 2024.-Foto: Instagram.com/@ganjar_pranowo-
Ganjar lalu menyinggung jenderal terkait pertanyaan yang diajukannya tersebut. Ganjar menilai sikap jenderal tersebut tidak etis. Sebab, lanjut Ganjar, dulu jenderal tersebut menghukum Prabowo terkait pelanggaran HAM, namun kini beralih memberikan dukungan.
"Dan kemudian ada beberapa jenderal yang dulu ikut menghukum lalu berkomentar begini 'Itu tidak etis pertanyaannya'. Saudara yang sangat tidak etis. Saudara dulu yang memutuskan, dan Saudara hari ini berada di kubunya dan Anda membalikkan pikiran itu, Saudara yang tidak etis," tandas Ganjar.
Lebih lanjut, ia menambahkan sejarah pelanggaran HAM tidak bisa ditutupi dan dianggap enteng. Apalagi, sudah ada keputusan dari Mahkamah Militer.
"Padahal ayahandanya dulu menyatakan dia mengakui anaknya menculik. Padahal diputuskan di dalam mahkamah militer, dewan kehormatannya diputuskan dia bersalah karena soal itu. Maka kita tidak bisa bicara bohong pada republik ini. Itulah kenapa integritas harus dijaga," tutup Capres nomor urut 3 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: