Cak Imin Anggap Hilirisasi Ugal-ugalan, Bappenas dan BKPM: 'Konyol'
Bappenas dan BKPM membantah pernyataan Cak Imin soal Hilirisasi yang dilakukan pemerintah ugal-ugalan--
Bahkan upaya tersebut, menurut sudut pandangnya, dilakukan secara ugal-uagaln.
“Dan kita menyaksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirisasi dilakukan ugal-ugalan,” kata dia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membantah anggapan yang menyebut program hilirisasi berjalan ugal-ugalan.
Bahlil menyebut pihak yang melontarkan pernyataan itu tidak paham dengan hilirisasi.
"Mananya yang ugal-ugalan? Orang-orang yang ngomong hilirisasi ugal-ugalan adalah orang-orang yang nggak ngerti," tegasnya saat ditemui di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu 31 Januari 2024.
Menurutnya, pemerintah sudah melakukan perencanaan dalam menjalankan hilirisasi.
Misalnya hilirisasi untuk 21 komoditas di 8 sektor.
"Kan kita membuat perencanaan nih, saya melakukan perencanaan di 21 komoditas, 8 sektor, target investasi sekian.
Dan semua punya rencana yang jelas. Jadi menurut saya ya, mungkin karena nggak paham kali," katanya.
Di lain kesempatan, Bahlil menyebut naik turunnya harga nikel adalah bagian dari mekanisme pasar.
Yang terpenting Indonesia tetap untung dari nilai tambah yang diberikan.
"Mau harga nikel naik, mau turun, itu bagian dari pada sistem mekanisme pasar. Yang penting adalah negara kita untung, nilai tambah kita untung," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: