Lewat Program Electrifying Agriculture, PLN Akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

Lewat Program Electrifying Agriculture, PLN Akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto (tengah) saat mewakili PLN menerima penghargaan bidang lingkungan hidup pada ajang Energy Globe Award. Penghargaan diserahkan langsung Commercial Counsellor Kedutaan Besar Aus-Istimewa-PLN

"PLN terus berupaya meningkatkan kemudahan dan keandalan akses listrik bagi masyarakat. Kehadiran program EA berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional pelaku usaha agrikultur, di saat bersamaan juga mendorong peralihan menuju energi bersih," ungkap Darmawan.

Darmawan melanjutkan, penghargaan Energy Globe akan menjadi dorongan bagi PLN untuk terus meningkatkan transformasi bisnis dan layanan bagi masyarakat.

BACA JUGA:Mengacu Hasil Survei, Prabowo Subianto Optimis Menang Pilpres 2024 Satu Putaran

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi menjelaskan, keberhasilan program EA tidak lepas dari kreativitas kelompok tani di Indonesia yang sukses mendorong peningkatan produktivitas. 

Gregorius mengisahkan, program ini berangkat dari inisiatif petani buah naga di Banyuwangi, Jawa Timur. Para petani berinovasi dengan menyediakan lampu saat malam hari untuk kebun buah naga yang dimiliki. 

Langkah ini rupanya memberikan hasil luar biasa di mana buah naga tumbuh lebih cepat dan intensitas panen menjadi lebih sering.

"Mereka kemudian mengusulkan untuk mengganti genset yang dimiliki dengan listrik PLN. Kita lalu mencoba menyediakan listrik untuk wilayah pertanian dengan menambah jaringan listrik. Ini berdampak pada penghematan biaya operasional hingga 75%," kata Gregorius.

Gregorius menambahkan, keberhasilan program pertama ini mendorong inovasi lanjutan untuk program EA. PLN pun terus mengembangkan layanan program ini dengan menyasar sektor lain. 

Tidak hanya memberi dampak pada perekonomian, program ini turut menumbuhkan minat kaum muda untuk terlibat di sektor agrikultur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: