Sejarah Vatican Menjadi Pusat Umat Katolik Dunia

BACA JUGA:Renungan Harian Katolik: Menghormati Bunda Maria yang Tak Bernoda

Meskipun Paus secara tradisional tinggal di dekat Istana Lateran, Paus Symmachus membangun tempat tinggal yang berdekatan dengan Santo Petrus pada awal abad ke-6. 

Itu diperluas ratusan tahun kemudian oleh Eugene III dan Innocent III, dan pada tahun 1277 sebuah lorong tertutup sepanjang setengah mil dibangun untuk menghubungkan struktur tersebut ke Castel Sant'Angelo. 

Namun, semua bangunan tersebut ditinggalkan seiring dengan perpindahan istana kepausan ke Avignon, Prancis, pada tahun 1309, dan selama setengah abad berikutnya kota ini mengalami kerusakan.

Setelah kembalinya Gereja Katolik pada tahun 1377, para pendeta berupaya mengembalikan kilau kota bertembok itu.

Nicholas V sekitar tahun 1450 memulai pembangunan Istana Apostolik, yang akhirnya menjadi rumah permanen penerusnya, dan koleksi bukunya menjadi fondasi Perpustakaan Vatikan. 

Pada tahun 1470-an, Sixtus IV mulai mengerjakan Kapel Sistina yang terkenal, menampilkan lukisan dinding yang dibuat oleh seniman Renaisans terkemuka seperti Botticelli dan Perugino.

Perubahan signifikan pada kota ini terjadi setelah Julius II menjadi paus pada tahun 1503. 

Julius menugaskan Michelangelo untuk mengecat langit-langit Kapel Sistina pada tahun 1508, dan menunjuk arsitek Donato Bramante untuk merancang Belvedere Courtyard. 

Paus juga memilih untuk merobohkan Basilika Santo Petrus yang berusia 1.200 tahun dan meminta Bramante membangun yang baru sebagai gantinya.

BACA JUGA:Kumpulan Doa Natal Katolik Menyambut Kelahiran Yesus Kristus, Yuk Siapkan Hati

Kematian Julius pada tahun 1513 dan Bramante pada tahun berikutnya menyebabkan perselisihan selama puluhan tahun mengenai bagaimana melanjutkan proyek tersebut, hingga Michelangelo mengakhiri kebuntuan tersebut pada tahun 1547 dengan pilihannya untuk mengikuti desain asli Bramante. 

Giacomo della Porta menyelesaikan kubah Santo Petrus yang terkenal pada tahun 1590, dan pengerjaan struktur besarnya akhirnya selesai pada tahun 1626. 

Sumber: