Dukung Pelajar Disablitas, Pemprov DKI Luncurkan 5 Bus Sekolah Siswa Berkebutuhan Khusus
Pemprov DKI Jakarta resmikan 5 bus sekolah khusus penyandang disabilitas pada hari Rabu, 17 Januari 2023-Foto:M.Ichan-Disway-PemprovDKIJakarta
BACA JUGA:Bawaslu Kesulitan Awasi Dana Kampanye, KPU Diminta Buka Akses Sikadeka
BACA JUGA:Sah di KUA! Cara Daftar Nikah Online Resmi di 2024, Murah dan Anti Ribet
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo untuk memberikan pelayanan yang baik, dalam bus sekolah khusus penyandang disabilitas telah disediakan beragam fasilitas.
Bus ini memiliki kapasitas 36 orang, dengan rincian tujuh penumpang dengan kursi roda, sepuluh tempat duduk, dan 19 penumpang berdiri.
Armada bus dilengkapi dengan CCTV dan lantai tektil yang berguna sebagai panduan berjalan bagi para siswa penyandang disabilitas tunanetra.
"Jadi mereka terfasilitasi dengan baik. Untuk teknologinya disiapkan hidrolik, sehingga kursi roda tidak harus didorong tapi cukup di tempatkan di platform dan lifting (diangkat ke bus, kemudian masuk, dan sebaliknya," terang Syafrin.
Upaya Pemprov DKI Jakarta tersebut mendapat apresiasi dari Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.
Menurutnya, upaya tersebut sejalan dengan visi misi pemerintah pusat dan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 yang mengatur tentang akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas.
”Kita melihat hari ini adik-adik penyandang disabilitas dan keluarga tidak perlu khawatir kalau ke sekolah. Karena fasilitasnya sudah ada dari Jakarta dan diakomodir oleh Pemprov DKI. Harapannya DKI Jakarta menjadi percontohan untuk provinsi lainnya. Mudah-mudahan ini dapat diterapkan di provinsi lainnya karena ini sangat membantu penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa sekolah sebagaimana mestinya,” jelas Angkie.
Terkait rute bus sekolah khusus penyandang disabilitas saat ini melayani lima rute, yaitu Rorotan-Marunda yang melewati SLB Negeri 8, Plumpang-Kemayoran melewati SLB Negeri 9, YPAC Kebayoran Baru yang terdiri dari tiga rute meliputi Kalideres, Lubang Buaya, dan Muara Baru.
Rute tersebut dipilih berdasarkan lokasi SLB dan dinilai dari banyak siswa yang membutuhkan akses transportasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: