Parah! Seorang Guru di Sulteng Dikeroyok Keluarga Murid saat Sedang Mengajar

Parah! Seorang Guru di Sulteng Dikeroyok Keluarga Murid saat Sedang Mengajar

Video seorang guru honorer di MTs Negeri 1 Buol jadi korban pengeroyokan salah satu keluarga murid.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang guru honorer di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), berinisial MS dianaya dan dikeroyok oleh salah satu keluarga siswi MTs tersebut. 

Adapun sosok guru PJOK bernama Syahrul Akhmad menjadi sorotan setelah dianiaya keluarga murid. Bahkan buntut penganiayaan yang diterima guru Syahrul Akhmad, sekolah sampai libur dua hari.

Dalam video yang beredar, guru Syahrul dipukuli di sekitar halaman sekolah saat sedang mengajar. Dilansir melalui akun X (Twitter) @bacottetangga_, aksi pemukulan tersebut dilakukan oleh warga yang merupakan kerabat siswa di sekolah tersebut.

Dalam video tampak Moh Syahrul Akhmad yang mengenakan kaus olahraga merah sedang berdiri di tengah lapangan kemudian didorong. Tiba-tiba keributan pun terjadi hingga membuat para murid dan guru turun ke lapangan.

Para guru pun berusaha menghalangi mereka namun aksi pemukulan itu pun tak terhindarkan. Sejumlah pemuda yang membuat keributan di sekolah itu diketahui merupakan kerabat dari seorang siswa.

BACA JUGA:

VIRAL Seruan Boikot RM Padang Lisensi IKM, Andre Rosiade Tanggapi

Viral, Seorang Siswa SMA Nekat Bakar Motor Kepala Sekolah Gegara Kesal Orang Tua Dipanggil

Siap-Siap! Ikuti Jejak Anak ke Penjara, Ibunda Ronald Tannur Ditetapkan Tersangka Kasus Suap

Mereka mendatangi sekolah dan melakukan tindak pemukulan lantaran tak terima terkait insiden yang terjadi dengan siswa bersangkutan.

"Korban sudah membuat laporan, sementara proses penyelidikan," ujar Kasi Humas Polres Buol Ipda Ridwan pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Ridwan memaparkan kejadian berawal saat pihak sekolah menggelar mediasi terkait permasalahan siswa. Namun sejumlah keluarga siswa tiba-tiba memukul korban.

"Ada permasalahan murid sebelumnya diselesaikan atau mediasi. Pada saat mediasi oleh pihak sekolah, terjadi penganiayaan terhadap salah satu guru MTs, korban guru honorer," terangnya.

Ridwan mengatakan satu pelaku penganiayaan teridentifikasi adalah pria berinisial D. Ia menyebut pelaku penganiayaan lebih dari 1 orang dan masih dalam proses penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: